Laman

Selasa, 24 Januari 2012

Mantan PSK Nyalon Jadi Anggota Komnas HAM


Yulianus Rettop Laut

JAKARTA, Jurnal Rakyat: Setelah menggeluti hidup sebagai Pekerja Seks Komersil (PSK) selama 17 tahun, Yulianus Rettop Laut (50) memilih mengabdikan diri dengan cara ikut mencalonkan sebagai anggota Komnas HAM.

Tante Yuli, demikian dia biasa disapa, adalah seorang waria asal Papua yang sudah malang melintang hidup di dunia malam. Tubuhnya yang besar membuat Tante Yuli mudah dikenali.

"Dengan pendaftaran sebagai calon komisioner Komnas HAM, saya berharap kami bisa hidup di dalam masyarakat dengan layak serta mendapatkan haknya secara normal seperti warga negara indonesia sewajarnya," kata Yuli di Kantor Komnas HAM, Jalan Latuharhary, Menteng, Jakarta, Jumat (20/1/2012).

Ketua Waria DKI Jakarta ini menambahkan, walaupun dia dan ratusan waria lain di ibu kota merupakan kelompok minoritas di tengah masyarakat, mereka bisa memastikan tetap bisa berprestasi. Bahkan, dia mengaku banyak di antara mereka yang berpendidikan S1 hingga S2.

Tante Yuli menambahkan, sebelumnya dia pernah mencalonkan sebagai anggota Komnas HAM pada 2007, namun kandas di tengah jalan. “Saat ini saya bekerja sebagai pejuang HAM, saya aktif bekerja di arus pelangi dan di Yayasan Srikandi Sejati," ujarnya.

Kepada wartawan Yuli juga sempat mengisahkan perjalanan hidupnya yang panjang hingga akhirnya memutuskan jalan hidupnya menjadi Waria. "Saya jadi waria sejak akil balik yaitu umur sembilan tahun. Namun background orangtua saya masih fanatik, sebelumnya saya di Papua," tuturnya.

Kedua orangtunya, tambah Yuli, lalu memasukan dia kuliah di Jakarta, namun Drop Out. Dengan kegigihanya, Yuli pun bisa kembali kuliah dan tamat sebagai Sarjana Hukum.

"Saya terjun menjadi PSK di Taman Lawang dan di Jalan Prapanca selama 17 tahun. Saya juga sempat berpacaran dengan seorang pria, namun cinta saya kandas," tuturnya.

Kini Yuli hidup bahagia dan sudah memiliki suami bernama Agus Antoni dengan tiga orang anak yang sudah besar.(Okezone)

Tidak ada komentar: