Laman

Senin, 27 Februari 2012

Pansel Sampaikan 24 Nama Calon Anggota KPU dan Bawaslu

Gamawan Fauzi
BOGOR, Jurnal Rakyat: Panitia seleksi (Pansel) calon anggota KPU dan Bawaslu memberikan laporan nama-nama bakal calon anggota KPU dan Bawaslu ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sore tadi di Istana Bogor, Jawa Barat.  Pansel memastikan 24 orang calon yang mereka pilih adalah yang terbaik. Tapi bukan cuma faktor penyelenggara yang menentukan baik atau tidaknya pelaksanaan Pemilu dan Pilpres 2014.

"Pemilunya bagus atau tidak, penyelenggara hanya salah satu faktor, tapi bagaimana UU-nya, pemilihnya dan seterusnya," jawab Ramlan yang dicegat di Istana Bogor, Bogor, Senin (27/2/2012).

Ramlan berada di Istana Bogor untuk menyampaikan hasil seleksi calon pimpinan KPU dan Bawaslu. Seluruh anggota Pansel KPU/Bawaslu yang dipimpin Mendagri Gamawan Fauzi, hadir dalam kesempatan itu.

24 nama calon yang Pansel KPU/Bawaslu sampaikan kepada Presiden SBY, terdiri dari 14 orang calon pimpinan KPU dan 10 orang calon pimpinan Bawaslu.

"Ada empat kriteria yang kami gunakan dalam seleksi, kalau tidak memenuhi satu kriteria ya tidak lulus. Yaitu kompetensi, integritas, indepensi dan kesehatan," papar Ramlan.

Sementara, Ketua Pansel Gamawan Fauzi, mengungkapkan  dalam waktu satu minggu Presiden akan mengirim secara resmi nama-nama bakal calon tersebut ke DPR. "Dan berdasarkan Undang-undang, 30 hari DPR harus sudah tetapkan nama," tutur Menteri Dalam Negeri ini.

Gamawan menjelaskan dari total 14 bakal calon anggota KPU nantinya DPR akan memilih sebanyak 7 orang. Sementara untuk Bawaslu dari total 10 bakal calon akan dipilih 5 orang.

Kata Gamawan, pada 1 April diharapkan para calon tersebut sudah mulai bekerja. Hal itu karena dua tahun sebelum pemilihan umum (pemilu) anggota penyelenggara pemilu sudah harus ditentukan.

"Kita berharap tanggal 1 April sudah. Dua tahun sebelum pemilu. Paling lambat 31 Maret DPR sudah tentukan siapa. Sehingga mereka April efektif bekerja 2 tahun sebelum pemilu," paparnya.

Gamawan berharap nama-nama bakal calon tersebut tidak ditolak oleh DPR. Terkait proses politik di DPR yang dikhawatirkan akan adanya politik uang, Gamawan berharap media yang mengontrolnya.

"Medialah yang mengontrolnya nanti. Kita juga berharap DPR seperti itu mendahulukan kepentingan nasional di atas kepentingan yang lain. Saya kira masyarakat juga berharap seperti itu," tutupnya.(Detik/Okezone)

Nama-nama Calon Anggota KPU:
1. Arief Budiman (laki-laki), anggota KPU provinsi.
2. Ari Darmastuti (perempuan), dosen ilmu politik.
3. Enny Nurbaningsih (perempuan), dosen hukum tata negara.
4. Evie Ariadne Shinta (perempuan), dosen komunikasi politik.
5. Ferry Kurnia Rizkiyansah (laki-laki), ketua KPU provinsi.
6. Hadar Nafis Gumay (laki-laki), peneliti dan pegiat pemilu.
7. Hasyim Asy'ari (laki-laki), dosen hukum tata negara.
8. Husni Kamil Manik (laki-laki), anggota KPU provinsi.
9. Ida Budhiati (perempuan), Ketua KPU provinsi.
10. Juri Ardiantoro (laki-laki), ketua KPU provinsi.
11. Muhammad Adhy Syahputra Aman (laki-laki), peneliti pemilu.
12. Mochammad Najib (laki-laki), anggota KPU provinsi.
13. Sigid Pamungkas (laki-laki), dosen ilmu politik.
14. Zainal Abidin (laki-laki), anggota KIP Komite Independen Pemilu.

Nama-nama Calon Bawaslu:
1. Daniel Zuchron, pegiat pemilu.
2. Endang Wihdatiningtyas, mantan anggota Panwaslu provinsi.
3. Luky Djuniardi Djani, pegiat antikorupsi.
4. Muhammad, dosen ilmu politik.
5. Nasrullah, anggota KPU provinsi.
6. Nelson Simanjuntak, anggota tim asistensi Bawaslu.
7. Pramono Ubaid Tantowi, anggota tim asistensi Bawaslu.
8. Razaki Persada, anggota KPU provinsi
9. Refly Harun, peneliti dan pegiat pemilu.
10. Sunny Ummul Firdaus, dosen hukum tata negara

Tidak ada komentar: