Laman

Jumat, 22 Juni 2012

Pemasangan KWH Prabayar Capai 2187



LUBUKLINGGAU, Jurnal Rakyat: Listrik Prabayar adalah layanan terbaru untuk konsumen dalam mengelola konsumsi listrik melalui meter elektronik prabayar (MPB), dimana pemakaian listriknya dapat dikendalikan oleh konsumen itu sendiri. Dengan menggunakan alat yang bernama KWH meter LPB (KWH meter Listrik PraBayar), untuk itu PT.Perusahaan Listrik Negara (PLN) Rayon Kota Lubuklinggau, terhitung sejak Januari 2012 hingga kini sudah melakukan pemasangan KWH meter LPB sebanyak 2187 yang sudah tersebar di kota setempat.

“Kami sejak awal tahun sudah melaksanakan sosialisasi kepada para pelanggan yang ada di kota ini, dan alhamdulilah sudah banyak KWH Meter LPB yang di gunakan oleh pelanggan sebab pelanggan yang menggunakan KWH meter LPB mereka merasa kenyaman untuk menggunakan meteran tersebut. Sebab mereka bisa melakukan kontrol terhadap pemakain listrik yang mereka pergunakan dengan sendirinya,”kata Manager PLN Rayon Kota Lubuklinggau Asman kepada Jurnal Rakyat, Jum’at (22/6/2012).

Dijelaskannya, hingga saat ini stok KWH meter LPB yang ada cukup untuk melayani kebutuhan masyarakat, jika ada yang berminat untuk menggunakan KWH meter LPB.

“Untuk KWH meter LPB stok yang ada saat ini masih sekitar 100 buah lagi, sedangakan sedangkan KWH meter yang analog masih tersedia sebanyak 500 buah dari semua stok yang ada semuanya sudah siap pasang,”katanya.

Ditambahkannya, dirinya menjamin apa bila stok KWH meter LPB dan KWH meter Analog cukup untuk melayani keinginan pelanggan yang ada di kota itu.

“Jangan khwatir soal stok kalau habis kita tinggal koordinasi dengan pihak PLN cabang Lahat, sejauh ini KWH meter LPB yang sudah kita salurkan kepada pelanggan yang ada sudah mencapai 2187 terhitung sejak Januari hingga kini,”pungkasnya. (R Tandjung).

Tidak ada komentar: