Bachori |
MUSI RAWAS, Jurnal Rakyat : Dalam upaya peningkatan mutu pendidikan, orang tua murid memegang peranan penting karena para murid waktunya lebih banyak di rumah dibandingkan di sekolah. Salah satu kendala bagi sekolah dalam mendidik dan melatih muridnya adalah masih banyaknya anggapan orang tua murid, bahwa mendidik anak-anak mereka merupakan tanggung jawab sekolah.
Demikian diungkapkan Kepala UPT (Unit Pelaksana Teknis) Pendidikan, Kecamatan Tuah Negeri, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan, Bahori, saat dibincangi Jurnal Rakyat, Selasa (17/7/2012).
Menurutnya, pada umumnya pendidikan yang diajarkan di sekolah tidak sesuai dengan yang dibiasakan orang tua di rumah.
“Siswa diberikan pekerjaan rumah, tapi sangat sedikit orang tua yang memantau anak-anaknya selama mengerjakan tugas-tugas sekolahnya,”katanya.
Sebagai contoh, kata dia, murid kelas 1 SD atau TK sewaktu di sekolah diajarkan gurunya tata cara makan yang baik, namun saat di rumah anak didik masih disuapin.
“Sekolah juga sudah menjelaskan agar murid dapat menghindari menonton TV, tapi dirumah dibiarkan, serta sangat jarang orang tua mendampingi anak-anaknya saat menonton TV,”ujarnya.
Oleh sebab itu, tambanya, dialog dan kerjasama antara orang tua dan pihak sekolah sangat diperlukan. Namun sayangnya, sedikit sekali orang tua murid yang mau datang kesekolah saat diundang.
“Apalagi saat ini dengan diterapkan sekolah gratis, orang tua murid beranggapan jika ada undangan dari sekolah pasti akan membicarakan masalah dana,”jelasnya.
Bahori berharap, agar orang tua murid lebih peduli terhadap pendidikan anaknya dan tidak merasa sungkan untuk bertanya kepihak sekolah apabila menemui kendala dalam mendidik anak dirumah.(Biroe)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar