Laman

Rabu, 11 Januari 2012

TMP Dijadikan Lokasi Pemakaman Veteran


MUSI RAWAS, Jurnal Rakyat: Taman Makam Pahlawan (TMP) Musi Rawas, Sumatera Selatan terletak di komplek perkantoran Muara Beliti direncanakan akan menjadi tempat pemakaman tokoh perjuangan kemerdekaan atau veteran Musi Rawas.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Musi Rawas, Paisol, Rabu (11/1), master plan tempat pemakaman veteran tersebut sebelumnnya akan diusulkan kepada Kementrian Sosial dalam bentuk proposal.

“Sekarang baru berbentuk master plan untuk diusulkan ke pemerintah pusat agar kawasan taman makam pahlawan yang sudah dibangun dapat menjadi taman makam pahlawan refresentatif (standar),”katanya.

Mengenai usulan standarisasi lokasi pemakaman kepada Kementrian Sosial, kata dia adanya pembangunan rumah jaga, halaman upacara,  gapura dan petugas jaga.

"Kendala yang dihadapi untuk menjadikan taman makam pahlawan sebagai syarat pemerintahan Musi Rawas yakni kesediaan keluarga veteran untuk memakamkan keluaranya di lokasi yang sudah dibangun Pemkab Muysi Rawas tersebut,"jelasnya.

Selain itu, tambahnya keberadaan taman makam pahlawan tidak hanya dijadikan tempat perkuburan tetapi sebagai tempat kegiatan kepahlawanan, seprti tabur bunga, renungan suci dan saksi sejarah.(Ande)

59 Sekdes Belum PNS Tunggu Petunjuk Pusat

Ali Sadikin
MUSI RAWAS, Jurnal Rakyat: 59 Desa di Kabupaten Musi Rawas, Propinsi Sumatera Selatan yang Sekretaris Desa (sekdes)nya belum diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil, menunggu petunjuk lebih lanjut dari pusat.

Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kabupaten Musi Rawas, Ali Sadikin, Rabu (11/1), hingga tahun 2012 ini, Sekretaris Desa atau Sekdes PNS yang ada di Kabupaten Musirawas, Sumateraselatan sebanyak 199 sekdes dari 258 desa dan ke 59 desa yang sekdesnya kosong atau belum PNS itu akan didroping oleh PNS yang ada di lingkungan Pemerintah Kabupaten Musi Rawas.

"Hal ini sesuai dengan Peraturan Pemerintah nomor: 45 tahun 2007, tentang pengangkatan Sekdes menjadi PNS. Belum dapat dilaksanakannya penugasan PNS di lungkungan Pemkab Musi Rawas untuk menjadi Sekdes, menurut dia pihanya belum mendapatkan petunjuk dari pusat,"katanya.

Walaupun belum ada petunjuk dari pusat, kata dia BPMPD Musi Rawas akan menginventarisir PNS di lingkungan Pemkab Musirawas yang domisilinya tidak jauh dari rencana tempat penugasan.

"Selain itu, kita akan pelajari juga latar belakang keluarga dari PNS yang akan di tugaskan menjadi Sekdes, sehingga dapat diterima dengan mudah oleh masyarakat desa tempat mereka bertugas,"jelasnya.(Ande)

Gempa 7,1 SR Goncang Aceh


BANDA ACEH, Jurnal Rakyat: Gempa berkekuatan 7,1 Skala Richter yang mengguncang Aceh Rabu (11/1) sekitar pukul 01.15 WIB dinihari tadi membangunkan sebagian warga yang sedang tertidur lelap dan sempat menimbulkan kepanikan karena berpotensi menimbulkan tsunami.

Berdasarkan informasi dari situs resmi Badan Klimatologi Metereologi dan Geofisika (BMKG), gempa berkekuatan 7,1 SR itu berada di koordinat 2.32LU,92.82BT. Kedalaman gempa 10 Km.

Akibat gempa ini pada pukul 01.36 WIB ini, BMKG mengeluarkan peringatan dini adanya potensi gelombang tsunami untuk wilayah Aceh, Sumatera Utara, Bengkulu dan Lampung.

Selain itu, informasi dari berbagai sumber,  warga pesisir Banda Aceh, Aceh Besar, Aceh Jaya, Aceh Barat dan Pulau Simeulu sempat berhamburan keluar rumah bahkan sebagian besar mengungsi ke tempat lebih tinggi. 

Namun hingga sekarang belum ada laporan korban jiwa dan laporan kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa. Kondisi Aceh mulai normal kembali.

Di Banda Aceh bangunan-bangunan tinggi masih berdiri utuh, meski guncangan gempa dirasakan sangat kuat oleh warga. Menjelang subuh tadi sebagian besar warga sudah kembali ke rumahnya masing-masing.

Warga memilih menghindari dari dekat laut sesaat setelah gempa tadi karena trauma dengan bencana tsunami terjadi 26 Desember 2004. Mayoritas warga yang tinggal di kawasan yang parah dilanda tsunami saat itu pada dinihari tadi memilih meninggalkan rumah mereka untuk mencari tempat lebih tinggi.(Antara/Detik/Okezone)