Laman

Minggu, 03 Juni 2012

Masyarakat Kapok Janji Manis Tak Terbukti



LUBUKLINGGAU, Jurnal Rakyat : Menghadapi Pemilihan umum kepala daerah (pemilukada) Kota Lubuklinggau  yang dijadwalkan akan dilaksanakan pada bulan Oktober mendatang,  dan sekarang ini sudah mulai bermunculan bakal calon kandidat yang akan memperebutkan untuk menjadi orang nomor satu di kota itu.

Salah seorang tukang ojek yang biasa mangkal di Stasiun Kereta Api Kota Lubuklinggau, Indra (38) saat dibincangi Jurnal Rakyat, Jum’at (1/6) mengungkapkan, sudah menjadi kebiasaan bagi bakal calon walikota dan bakal calon wakil walikota, selalu menebarkan benih-benih janji manis kepada masyarakat.

“Janji-janji  yang intinya akan membuat masyarakat sejahtera  baik itu di segi insfrastruktur kota, bidang pendidikan, kesehatan dan banyak hal-hal lain yang tidak masuk akal pun mereka ucapkan agar dapat menjadi orang nomor satu,”katanya.

Namun biasanya, sambung Indra, setelah memenangi pertarungan dan dilantik  menjadi pemimpin,  entah lupa atau terlalu banyak program kerja yang harus di urus seringkali janji-janji atau komitmen-komitmen yang sudah mereka sampaikan kepada masyarakat tidak terealisasi sesuai dengan apa yang mereka ucapkan sebelumnya.

“Untuk pemilihan kepala daerah Kota Lubuklinggau mendatang kami tidak lagi membutuhkan janji. Selama ini sudah banyak janji yang kami terima baik itu dari pileg hingga pemilukada, namun hingga kini apa yang mereka janjikan tidak ada buktinya,”tegasnya.

Senada juga diungkapkan  salah seorang sopir angkot, Nasib (36). Selama ini sudah terlalu banyak harapan-harapan yang kami sampaikan kepada pemimpin di kota ini , intinya masyarakat sudah kapok untuk menerima janji manis belaka.

“Yang diharapkan masyarakat adalah bukti nyata dari seoarang yang memimpin kota ini kedepannya. Siapapun pemimpinnya toh kami juga akan tetap seperti ini dan tetap saja tidak ada perubahan yang berarti bagi kota ini. Secara pribadi saya menginginkan  seorang pemimpin yang mengerti akan kepentingan masyarakat dan yang bisa memberikan lapangan pekerjaan seluas-luasnya kepada masyarakat kota ini,”harapnya.

Hal yang tak jauh berbeda juga diungkapkan, salah seorang pedagang sayuran di Pasar Inpres Lubuklinggau, Yuni (33).  Dirinya berharap pemimpin Kota Lubuklinggau yang akan dating, dapat bergerak dengan cepat dan gesit untuk  mengatasi serta menyelesaikan segala problem yang ada di Bumi Sebiduk Semare itu.

 “Pemimpin yang kami harapkan adalah pemimpin yang mau berkorban untuk rakyat nya, bukan pemimpin yang tidak mau berkorban,”cetusnya.

Untuk itu, tambahnya, masyarakat harus bisa memilih pemimpin yang memang nyata-nyata mau berkorban, karena janji bukanlah suatu patokan, tapi buktilah hal yang menjadi harapan masyarakat.

Saya yakin masyarakat kota ini pasti punya pendapat yang sama dengan saya, sebab tidak satu masyarakat yang mau dibohongi oleh janji manis seorang bakal calon pemimpin ketika sebelum terpilih,”pungkasnya. (Biroe/Ande)

Bagus Surawijaya: Sambas, Harapan Baru Untuk Lubuklinggau



Bagus Surawijaya
LUBUKLINGGAU, Jurnal Rakyat: Warga Jalan cendana gang sepakat no II RT 04 Keluarahan Tanjung aman kecamatan Lubuklinggau Barat I Kota Lubuklinggau Bagus Surawijaya, yang kesehariannya mengelolah jamur tiram di lingkungan rumahnya merangkap pula sebagai Ketua Rukun Tetangga (RT) ini menyatakan Calon Walikota Lubuklinggau DR HC Sambas SIP MH adalah harapan baru bagi perubahan Kota Lubuklinggau.

“Menurut saya secara pribadi hal-hal yang di lakukan oleh bapak sambas sangat bagus, apa lagi setelah saya amati ketujuh visi dan misi yang dipaparkan kepada masyarakat melalui baliho-baliho yang dipasang  adalah terobosan baru untuk kota ini,” Ujar Bagus.

Menurutnya, Pemerintah Kota Lubuklinggau dan bebagai kandidat cawako dan wawako tidak ada yang memberikan perhatian kepada Ketua RT kecuali Sambas. 

“ Padangan saya hanya beliau yang sepertinya sudah siap untuk membuktikan dirinya untuk maju sebagai calon wako dan memimpin kota ini pada priode mendatang serta dapat membuat kota ini lebih maju. Salah satu hal yang dilakukannya bisa kita lihat sendiri membagikan bantuan kendaraan operasional untuk Ketua RT yang ada di kota ini. Besar harapan kami untuk orang yang perduli kepada kami para RT,”Cetusnya.

Selain itu, dirinya berharap, jika beliau terpilih dirinya bersama keluarga mengharapkan Sambas dapat memperhatikan pihak UKM (Usaha Kecil Menengah) yang ada. 

“Hampir satu tahun ini saya mengelola UKM dengan membudidayakan jamur tiram, namun sama sekali tidak ada perhatian maupun bantuan dari pemerintah. Kalaupun ada sosialisasinya saja tidak ada faktanya, Semoga dengan beliau memimpin kota ini akan lebih baik lagi sebab sedikit banyaknya UKM sudah membantu pemerintah untuk membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat, setidaknya lingkungan masyarakat sekitar lokasi UKM,”Harapnya. (R Tanjung)