Laman

Rabu, 13 Juni 2012

Akmal: Perumahan Layak dan Murah Untuk Masyarakat



LUBUKLINGGAU, Jurnal Rakyat: Bakal Calon Wakil Walikota Lubuklinggau Akmaludin Mustofa yang mendapingi Bakal Calon Walikota, H. Akisrofi Ayub, menyatakan bahwa apa bila terpilih menjadi pemimpin di Kota Lubuklinggau akan mengupayakan membuat perumahan rakyat yang layak dan murah untuk semua kalangan masyarakat di kota tersebut.

“Kedepan jika memang allah meredoi saya dan bapak akis rofi untuk memimpin kota Lubuklinggau pada periode 2013-2018, kita akan berupaya agar dapat mencari investor untuk bisa menanamkan modalnya ke kota ini. dengan cara mengenalkan kota ini kepada pihak investor sehingga pihak investor mau bersama-sama membangun kota ini menjadi kota yang maju,” Ujar Akmaludin Mustofa Calon Wakil walikota Lubuklinggau kepada Jurnal Rakyat, Rabu (13/6/2012).

Menurutnya,secara tidak langsung dengan adanya investor yang masuk,dia akan berupaya membuat perumahan untuk masyarakat yang ada di kota itu dengan tipe sederhana.”tinggal lagi bagaimana kita menata kota ini menjadi kota yang cukup enak di lihat,dengan cara membuat perumahan yang di lengkapi dengan fasilitas hiburan seperti water boom. Dengan ada nya pasilitas yang memadai masyarakat pada waktu libur tidak perlu jauh-jauh keluar menghabiskan rupiah ke daerah lain,sebab di areal perumahan itu sendiri sudah lengkap fasilitas yang di berikan kepada mereka mau belanja beli sayur dan segala kebutuhan rumah tangga sudah terkafer di konfelek yang akan kita buat nantinya. Dalam arti kata kita akan membangun kota yang mandiri,”ungkap calon wakil walikota yang biasa di sebut-sebut Ber-amal (Bersama Akis dan Akmal).

Dijelaskannya, jika pelaksanaan itu dapat tercapai, secara tidak langsung kemacetan yang terjadi di kota tersebut dapat berkurang itu salah satu tujuan dirinya untuk mecalonakan diri bersama H.Akis rofi. “ kalau nantinya kita sudah membuat perumahan yang cukup bagus muda-mudahan, tingkat kerapihan kota dapat tercapai itu tujuan yang sangat ingin kami capai yang lain-lain kita belum laksanakan karena tidak elok banyak bicara kalau tidak bisa membuktikan yang terpenting bagi saya adalah bukti nyata kepada masyarakat bahwa saya bisa berbuat untuk kemajuan kota ini,” Jelas bapak Tiga anak ini.

Ditambahkannya, tentang tatacara ataupun mekanismennya nanti kita akan mempermuda perizinan yang di perlukan oleh pihak investor,apa bila izin kita permuda dalam arti tidak berbelit-belit mungkin para investor dengan senang hati akan menanamkan modal nya ke Kota Sebiduk Semare.

“Melihat kondisi masyarakat kota Lubuklinggau ini memang masih banyak yang memiliki penghasilan rendah atau ekonomi menenga kebawah, namun masyarakat yang ekonomi nya menanga keatas juga banyak.Karena terus terang memang benar jika Lubuklinggau hanya mengandalkan sektor jasa tetapi kota ini di kelilingi oleh kabupaten yang sangat kaya raya, banyak masyarakat yang memiliki kebun di kabupaten Musirawas namun tinggal di kota Lubuklinggau setiap bulannya ada hasil karet,sawit dan semua hasil itu akan mereka bawah kekota kita.orang-oarang yang seperti itulah yang akan kita upayakan agar mereka menginvestasikan dana nya sendiri dengan cara membuat perumahan ekonomi menenga keatas, dari pada mereka mengivestaiskan uangnya kedaerah lain lebih baik di daerah sendiri,”Cetusnya.

Masih menurut Akmal, sedangkan perumahan untuk masyarakat ekonomi menengah kebawah akan pihaknya upayakan pula.“ namun pembuatan perumahan itu nanti nya tergantung dari hasil survei, jika memang masyarakat kota ini lebih banyak membutuhkan perumahan dengan istilah ekonomi menenga kebawah,maka kita akan perioritaskan hal itu terlebih daluhu. Sebab fungsi pemimpin adalah pelayan masyarakat jika memang masyarakat lebih membutuhakn itu kenapa tidak kita dulukan kepentingan rakyat,” Tegas Akmal Dengan Gamblang. (R Tanjung)

Lubuklinggau Raih Peringkat I Evaluasi LPPD

Riduan Effendi
LUBUKLINGGAU, Jurnal Rakyat: Pemerintah Kota Lubuklinggau kembali meraih prestasi membanggakan di tingkat Provinsi Sumsel dalam bidang penyelenggaraan pemerintahan daerah. Jika sebelumnya Pemkot Lubuklinggau meraih penghargaan berupa opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam hal pengelolaan keuangan, kini Pemkot Lubuklinggau diusulkan oleh Pemprov Sumsel untuk dinilai tim dari pusat dalam hal Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD).
Hal itu dapat dimaklumi karena Pemkot Lubuklinggau meraih predikat terbaik tingkat Provinsi Sumsel bidang LPPD ini sesuai dengan surat Gubernur Sumsel No.700/1272/Inspektorat/2012 tanggal 29 April 2012 prihal Laporan Hasil Evaluasi terhadap Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Kabupaten/Kota se Sumsel Tahun 2010.
Dalam surat tersebut dijelaskan berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah, bahwa Tim Daerah Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Provinsi Sumsel telah melakukan evaluasi terhadap LPPD Kabupaten/Kota se Sumsel Tahun 2010. Dan hasilnya Kota Lubuklinggau meraih nilai tertinggi dengan skor 2,87. Disusul Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) skor 2,85 dan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) skor 2,83.
Walikota Lubuklinggau, H Riduan Effendi melalui Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Lubuklinggau, Sunardin SH kepada wartawan membenarkan Pemkot Lubuklinggau diusulkan oleh pihak Pemprov Sumsel untuk dinilai oleh tim pusat dibawah naungan Dirjend Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri. Usulan tersebut didasari pada hasil evaluasi oleh team LPPD Provinsi Sumsel Tahun 2010, dimana LPPD Kota Lubuklinggau menduduki peringkat pertama se Sumsel.
Terkait masalah ini lanjut Sunardin, Pemkot Lubuklinggau telah mempersiapkan segala sesuatunya demi meraih penghargaan yang lebih tinggi.
“Kita telah menerima pemberitahuan dari Pemprov Sumsel, bahwa Pemkot Lubuklinggau akan diusulkan untuk dinilai tim pusat (Kemendagri) dalam bidang LPPD. Untuk itu, saya atas nama Pemkot Lubuklinggau meminta dukungan dan doanya, sehingga nantinya Kota Lubuklinggau terpilih menjadi yang terbaik,” imbuh Sunardin. 
Ditambahkannya, berdasarkan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku, kepala daerah wajib menginformasikan penyelenggaraan pemerintahan daerah dalam bentuk Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (ILPPD), berupa laporan pelaksanaan pemerintahan, pembangunan daerah, dan pemberdayaan masyarakat untuk tahun pertama dari lima tahun periode RPJMD.
Selain itu sambung Sunardin, dapat pula diketahui bahwa implementasi kebijakan pemerintah daerah berupa inovasi- inovasi sangat dibutuhkan untuk menghasilkan kinerja pengelolaan pemerintahan daerah yang baik dalam upaya menyelenggarakan fungsi-fungsi utama kepemerintahan pada kerangka pelaksanaan otonomi daerah yang seluas-luasnya.(Humas & Protokol Kota Lubuklinggau)

Delapan Pejabat Fungsional di Lingkungan Disdik Dilantik

LUBUKLINGGAU, Jurnal Rakyat: Walikota Lubuklinggau, H Riduan Effendi, melantik delapan pejabat fungsional dilingkungan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Lubuklinggau, Rabu (13/6/2012). Rinciannya, dua orang kepala sekolah, tiga orang pengawas dan tiga orang kepala tata usaha sekolah.
Mereka yang dilantik itu adalah Drs Bejo (Kasek SMA Negeri 4), Muhammad Subriyanhar (Kepala SMPN 14), Niryol Neldi (Pengawas Rumpun MIPA Dikmen), Ujang Tri Walidain (Pengawas Rumpun IPS Dikmen) dan Saimi Kuris (Pengawas Rumpun MIPA Dikmen). Selanjutnya, Endang Sumarsih (Kepala TU SMAN 8), Mazali (Kepala TU SMPN 8) dan Ropiah (Kepala TU SMPN 14). Pelantikan ini sesuai dengan Keputusan Walikota Lubuklinggau, No. 821.29/108/KPTS/BKD.III/2012 tanggal 12 Juni 2012.
Walikota Lubuklinggau, H Riduan Effendi dalam arahannya mengatakan sebagaimana diketahui rotasi jabatan merupakan hal yang wajar dalam rangka dinamisasi organisasi pemerintah. Pelaksanaan rotasi dan promosi ini dilaksanakan dengan mengacu kepada pola pembinaan sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku serta mempertimbangkan pula faktor-faktor obyektif lainnya.
Jabatan yang diamanahkan ini lanjut Wako, tentunya tidak lepas dari upaya memajukan pemerintah daerah, khususnya di bidang pendidikan. Melalui mutasi, rotasi ataupun promosi, PNS akan memperoleh kesempatan untuk melaksanakan amanah pimpinan dengan mengusahakan peningkatan prestasi yang optimal dalam melaksanakan tugas serta tanggung jawabnya sesuai kemampuan dan potensi yang dimiliki untuk mencapai hasil yang diharapkan.
Seorang pejabat kata Wako, harus melaksanakan tugas sesuai dengan tugas pokok dan fungsi jabatan yang diembannya. Diperlukan pemahaman dan penghayatan terhadap tupoksi tersebut agar amanah yang diemban dapat dilaksanakan dan dipertanggungjawabkan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Berdasarkan tuntutan tersebut, pejabat harus betul-betul mengenali dan menguasai bidang tugas yang menjadi tanggungjawabnya. Penguasaan bidang tugas itu sangat diperlukan agar pelaksanaan tugas dapat dilakukan dengan baik yakni mencakup tupoksi, materi dan substansi pengelolaan, peraturan perundang-undangan, kebijakan yang terkait, dan masalah-masalah serta solusi yang diperlukan. 
Wako menaruh harapan tinggi kepada seluruh pejabat yang dilantik. “Saya berharap agar amanah ini dilaksanakan dengan jujur dan penuh tanggung jawab. Saudara-saudara harus mampu membuktikan bahwa terpilihnya saudara adalah karena kompetensi, integritas dan etos kerja yang saudara miliki,” ungkapnya.
Hadir dalam acara yang berlangsung di Op Room Moneng Sepati tersebut antara lain, Kepala SKPD, Camat dan undangan lainnya. (Humas dan Protokol Kota Lubuklinggau)