Laman

Selasa, 17 Juli 2012

JK : Jokowi Bukan Orang Rakus (Kekuasaan)



JAKARTA, Jurnal Rakyat : Popularitas Joko Widodo (Jokowi) kian menanjak setelah menang sementara dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) DKI, 11 Juli lalu. Saking populernya, Jokowi sempat disebut-sebut bakal maju pada Pilpres 2014 mendatang.

Namun, mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla yakin Wali Kota Solo itu akan menyelesaikan tugasnya terlebih dahulu di Jakarta sebelum maju ke level Pilpres. Menurut JK, Jokowi bukanlah figur yang rakus kekuasaan.

"Saya kira enggaklah. Jokowi pasti bukan orang yang katakanlah rakus. Mau ini, mau itu. Gubernurlah, bertahap," jata Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) ini saat menghadiri seminar nasional, 'Penguasaan Negara atas Blok-blok Migas Habis Masa Kontrak', di Kompleks DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Selasa (17/7/2012).

Jokowi, merupakan salah satu dari enam kandidat calon gubernur DKI Jakarta yang secara mengejutkan mampu mengungguli calon incumbent, Fauzi Bowo pada Pilgub DKI Jakarta putaran pertama.

Berdasarkan perhitungan cepat (quick count) sejumlah lembaga survei, pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama mendapatkan 40 persen lebih suara, terpaut jauh dari pasangan incumbent yang hanya memperoleh 30 lebih suara.(Okezone)

Peran Orang Tua Sangat Penting Dalam Peningkatan Mutu Pendidikan



Bachori
MUSI RAWAS, Jurnal Rakyat : Dalam upaya peningkatan mutu pendidikan, orang tua murid memegang peranan penting karena para murid waktunya lebih banyak di rumah dibandingkan di sekolah. Salah satu kendala bagi sekolah dalam mendidik dan melatih muridnya adalah masih banyaknya anggapan orang tua murid, bahwa mendidik anak-anak mereka merupakan tanggung jawab sekolah.

Demikian diungkapkan Kepala UPT (Unit Pelaksana Teknis) Pendidikan, Kecamatan Tuah Negeri, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan, Bahori, saat dibincangi Jurnal Rakyat, Selasa (17/7/2012).

Menurutnya, pada umumnya pendidikan yang diajarkan di sekolah tidak sesuai dengan yang dibiasakan orang tua di rumah.

“Siswa diberikan pekerjaan rumah, tapi sangat sedikit orang tua yang memantau anak-anaknya selama mengerjakan tugas-tugas sekolahnya,”katanya.

Sebagai contoh, kata dia, murid kelas 1 SD atau TK sewaktu di sekolah diajarkan gurunya tata cara makan yang baik, namun saat di rumah anak didik masih disuapin.

“Sekolah juga sudah menjelaskan agar murid dapat menghindari menonton TV, tapi dirumah dibiarkan, serta sangat jarang orang tua mendampingi anak-anaknya saat menonton TV,”ujarnya.

Oleh sebab itu, tambanya, dialog dan kerjasama antara orang tua dan pihak sekolah sangat diperlukan. Namun sayangnya, sedikit sekali orang tua murid yang mau datang kesekolah saat diundang.

“Apalagi saat ini dengan diterapkan sekolah gratis, orang tua murid beranggapan jika ada undangan dari sekolah pasti akan membicarakan masalah dana,”jelasnya.

Bahori  berharap, agar orang tua murid lebih peduli terhadap pendidikan anaknya dan tidak merasa sungkan untuk bertanya kepihak sekolah apabila menemui kendala dalam mendidik anak dirumah.(Biroe)

Muara Beliti Distribusikan E-KTP Dengan Sistem Mobile



Musadik Nanguning
MUSI RAWAS, Jurnal Rakyat : Demi mewujudkan pelayan yang prima kepada masyarakat, pihak Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan, dalam pendistribusian Kartu Tanda Penduduk Elektronik atau E-KTP kepada warganya dengan menggunakan sistem Mobile.

Demikian dikatakan Camat Muara Beliti, Musadik Nanguning, saat dibincangi Jurnal Rakyat di ruang kerjanya, Selasa (17/7/2012).

Menurutnya, sistem pembagian E-KTP dengan menggunakan sistem mobile itu, artinya, pihaknya mendatangi warga dengan turun langsung ke desa-desa. “Hal ini dilakukan, demi mewujudkan pelayanan yang prima kepada masyarakat, mengingat jarak tempuh dari desa ke kecamatan lumayan memakan waktu,”katanya.

Layanan sistem mobile ini, kata dia, diberikan kepada warga yang desanya jauh dari ibukota kecamatan. “Hingga hari ini, baru dua desa yang didatangi, yakni Desa Ketuan Jaya dan Desa Tanah Periuk,”ujarnya.

Hingga hari ini, menurut Musadik, dari 10.343 E-KTP yang sudah di distribusikan pihak pusat, baru mencapai 1.514 E-KTP yang dibagikan ke warga. “Alhamdulillah, pendistribusian E-KTP dengan layanan mobile ini, ditahap awal dilakukan di Desa Ketuan Jaya kemarin berjalan sukses. Mudah-mudahan, untuk desa-desa berikutnya juga berlajan lancar dan sukses,”tuturnya.

Untuk diketahui, dari 15.641 wajib KTP di Kecamatan Muara Beliti, perealisasian perekaman massal yang dilakukan beberapa bulan lalu mencapai 13.784 wajib KTP.(Biroe)