Laman

Sabtu, 14 Desember 2013

Prof. Hendrawan: Sebagai Profesor, Boediono harus Berani



Prof.Hendrawan                           Foto.Net
JAKARTA, Jurnal Rakyat : Wakil Presiden Boediono tak perlu kuatir dirinya akan dihakimi atau malah dimakzulkan kalau menghadiri undangan Tim Pengawas Penanganan Kasus Bank Century pada 18 Desember mendatang.

Pasalnya, Timwas Century hanya ingin mengklarifikasi beberapa pernyataan mantan Gubernur Bank Indonesia itu yang ia sampaikan usai diperiksa KPK pada Sabtu (23/11/2013) lalu. 

Salah satu yang akan diklarifikasi adalah pernyataan Boediono bahwa Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sebagai pihak yang paling bertanggung jawab atas membengkaknya biaya penyelamatan Bank Century dari Rp 632 miliar menjadi Rp 6,7 triliun. LPS adalah lembaga yang bertanggung jawab kepada Presiden.

"Sudah berkali-kali saya jelaskan. Kita meminta klarifikasi dari Pak Boediono. Jadi itu hanya forum klarifikasi sangat santun, terpelajar, tidak menghakimi," kata anggota Timwas Century Hendrawan Supratikno saat dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu (14/12/2013).

"Kami justru ingin Pak Boediono menyampaikan sebagai ilmuan. Beliau kan guru besar di kampus. Profesor itu harus berani menyatakan," imbuh politikus PDIP yang juga Gurubesar Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga, ini.

Sebelumnya, Jubir Wapres, Yopie Hidayat menyatakan Boediono tak akan menghadiri undangan Timwas itu lantaran kasus tersebut sudah berada di ranah hukum.(RMOL)

Tidak ada komentar: