Laman

Rabu, 30 Oktober 2013

Univ PGRI Targetkan 3 Bulan Selesaikan Berkas Akreditasi



PALEMBANG, Jurnal Rakyat : Menjelang batas akhir penyerahan berkas akreditasi institusi yang ditetapkan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) pada April 2014 mendatang, Universitas PGRI Palembang berupaya untuk memenuhinya.
Pihak Universitas PGRI Palembang bahkan, menargetkan proses pemberkasan akan diselesaikan dalam tiga bulan sehingga pada Januari 2014 mendatang sudah diusulkan ke BAN-PT.

Pembantu Rektor I Universitas PGRI Palembang H Eddy Salam SH MM, Selasa (29/10/2013) mengatakan, saat ini pihaknya sudah melakukan sosialisasi ke semua struktur di lingkungannya untuk melengkapi semua berkas yang dibutuhkan. Prosesnya sendiri diakuinya lebih banyak dibanding akreditasi program studi (Prodi) seperti biasanya.

"Jika untuk akreditasi prodi biasanya kita hanya menyerahkan 34 dokumen dalam usulan, tetapi untuk akreditasi institusi ini dibutuhkan 57 dokumen yang kita butuhkan," katanya ketika ditemui pada pelatihan penyusunan Langkah Kerja Baku (LKB) di Aula Sriwijaya Universitas PGRI Palembang.

Namun, menurutnya target tiga bulan tersebut sangat masuk akal mengingat saat ini kinerja pengelola Universitas PGRI sudah cukup baik. Untuk itu, pihaknya sering membekali mahasiswa, dosen, dan pengelola dengan kegiatan berbentuk pelatihan untuk terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di kampusnya.

Ketua panitia Syaiful Eddy MSi mengatakan tujuan dilaksanakannya pelatihan ini bertujuan untuk memberikan acuan untuk seluruh satuan biro dan Unit Pelayanan Teknis (UPT) di lingkungan Universitas PGRI Palembang. Menurutnya, dalam penyusunan LKB harus berpedoman pada ketentuan yang sudah ditetapkan.

"LKB ini bersifat dinamis dan dapat dikembangkan sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan teknis masing-masing unit kerja di lingkungan Universitas PGRI Palembang. Semoga melalui pelatihan ini, proses administrasi dapat berjalan baik dan lancar yang akan mendorong proses akreditasi institusi," ungkapnya.

Pelatihan ini diikuti 40 pengelola di lingkungan Universitas PGRI Palembang yang berasal dari Biro Akademik, Biro Administrasi Umum dan Kepegawaian, Bidang Kemahasiswaan, dan UPT. Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari pada 29-31 Oktober yang materinya akan disampaikan oleh Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Universitas PGRI Palembang.(Sripoku.com)

SFC Belum Niat Rekrut Evan Dimas



PALEMBANG, Jurnal Rakyat :  Sriwijaya FC tampaknya belum ada niatan untuk merekrut pemain-pemain Tim Nasional (Timnas) U-19, yang belakangan naik daun berkat prestasinya beberapa bulan terakhir.

Asisten Manajer SFC, Muchendi Mahzareki mengatakan pihaknya belum ada rencana untuk merekrut pemain-pemain Timnas U-19. Pihaknya mempertimbangkan faktor teknis dimana skuad Garuda Garuda Muda, wajib menjalani Training Centre (TC) jangka panjang untuk persiapan menuju Piala Asia U-19 di Myanmar 2014 mendatang.

"Kita tahu mereka sekarang dalam pemusatan pelatihan dan kita tidak ingin mengganggu program Coach Indra Sjafri (Pelatih Timnas U-19)," katanya kepada Sripoku.com, Selasa (29/10/2013).

Dikatakan, kendati pihaknya menyadari akan talenta yang dimiliki pemain-pemain Timnas U-21, tapi tidak serta-merta SFC akan memboyongnya ke Bumi Sriwijaya. Terlebih, SFC sendiri juga sudah memiliki aset berharga yakni pemain-pemain SFC U-21, yang baru saja meraih juara Indonesia Super League (ISL) U-21 pada September lalu. Makanya tidak heran ada tujuh pemain SFC U-21 yakni Rizky Dwi Ramadhana, Alan Martha, Rifan Nahumarury, Novri Setiawan, Ichsan Kurniawan, Vava Mario Yagalo dan Teja Paku Alam, yang langsung dipromosikan naik ke SFC senior musim depan.

"Seperti Novri, dia juga memiliki kualitas dan kemampuan yang sangat baik, sehingga dipangggil masuk ke Timnas U-23 guna persiapan SEA Games Myanmar, Desember mendatang. Tidak hanya Novri saja, kita juga masih ada pemain muda potensial asli Sumsel, Rizki Dwi Ramadhana yang juga menjadi top skor sekaligus dinobatkan sebagai pemain terbaik di ISL U-21. Bakat-bakat muda inilah yang tentu saja harus mendapat prioritas terlebih dahulu," terang pria yang akrab disapa Bung Endi ini.

Calon anggota DPRD Sumsel menegaskan, atas dasar itulah SFCmenyatakan belum ada niatan untuk memboyong pemain Timnas U-19. Dia mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak seperti Taufik Islah dan Ahmad Rivai atau Kuyung Kritis yang menyatakan kesiapan menjadi bapak angkat dari pemain-pemain timnas U-19 jika SFCberniat merekrutnya. Namun, alangkah bijaknya jika niatan itu dialihkan kepada pemain lainnya, yakni kepada pemain SFC U-21 yang kini dipromosikan ke SFC senior.
"Kita berterima kasih atas respon beliau yang bersedia menjadi bapak angkat Evan Dimas dan Maldini Pali. Namun, untuk saat ini kita belum tertarik memboyongnya ke SFC dan alangkah bijaknya jika niataan baik untuk menjadi bapak angkat itu dialihkan pada pemain muda lainnya di SFC," lugas putra sulung dari Wakil Gubernur Sumsel, Ishak Mekki itu. (Sripoku.com)