Laman

Kamis, 28 November 2013

Desa Sukamulya Dinilai Oleh Tim Penilai Provinsi


*Lomba Lingkungan Bersih dan Sehat Tingkat Provinsi Sumsel

Tim Penilai disambut dengan Tari Tanggai
MUSI RAWAS, Jurnal Rakyat : Tim Penilai dari Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Kamis (28/11/2013) melakukan penilaian terhadap Desa Sukamulya, Kecamatan Tuahnegeri, Kabupaten Musi Rawas, terkait desa tersebut dipercaya mewakili Kabupaten Musi Rawas mengikuti Lomba Lingkungan Bersih dan Sehat tingkat Provinsi Sumsel 2013.

Dalam laporannya, Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Musi Rawas, Lili Martiani Ridwan, melalui Ketua TP PKK Kecamatan Tuah Negeri, Hamida Yati, yang disampaikan oleh Ketua TP PKK Desa Sukamulya, Suryanti, mengatakan, sebelum dilakukan penilaian oleh tim provinsi, Desa Sukamulya berhasil menjadi yang terbaik pertama di tingkat kecamatan, selanjutnya Desa Sukamulya juga berhasil menyisihkan desa-desa lainya di tingkat Kabupaten Musi Rawas dan berhak mewakili Kabupaten Musi Rawas mengikuti Lomba Lingkungan Bersih dan Sehat tingkat Provinsi Sumsel 2013.

Laporan Ketua TP PKK Sukamulya
“Melalui proses yang panjang yang dilaksanakan beberapa waktu lalu sehingga Desa Sukamulya, Kecamatan Tuahnegeri mewakili Kabupaten Musi Rawas pada tingkat provinsi,”katanya.

Kriteria yang dinilai pada lomba desa, tambahnya, diantaranya, Pendidikan masyarakat, kesehatan masyarakat, ekonomi masyarakat, ketentraman dan ketertiban masyarakat, partisipasi masyarakat, kesadaran berbangsa, keberadaan lembaga kemasyarakatan serta pemerintahan desa.

“Mudah-mudahan, setelah dilakukan penilaian oleh tim penilai Provinsi nanti, Desa Sukamulya akan mendapatkan nilai terbaik dari Kabupaten lainnya di Provinsi Sumsel ini,”imbuhnya.

Kaban PMPD Mura, Camat Tuah Negeri, Tim Penilai Provinsi,
TP PKK Mura dan Kec.Tuah Negeri 
Sementara, Tim Penilai Lomba Lingkungan Bersih dan Sehat Tingkat Provinsi Sumsel 2013, yang diketuai oleh Nurmala, mengatakan, tim penilai yang akan melakukan penilaian terhadap Desa Sukamulya, Kecamatan Tuahnegeri, Kabupaten Musi Rawas  terdiri dari beberapa instansi diantaranya, Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Sumsel, Dinas Kesehatan, Badan Keluarga Berencana Nasional Sumsel, TP PKK dan dari Kantor Pemberdayaan Perempuan.

Tim Penilai Meninjau Hasil Usaha PKK Sukamulya
“Penilaian yang dilakukan terbagi dalam beberapa kriteria diantaranya, bidang kebersihan dan kesehatan lingkungan dan masyarakat, gotong royong masyarakat, kesejahteraan masyarakat serta keamanan dan ketertiban desa,”terangnya.

Selain itu, lanjutnya, penilaian dilakukan bukanlah suatu bentuk tujuan untuk mencapai kemenangan, namun ini merupakan stimulan dari hasil yang telah dicapai sebelumnya.

“Yang paling penting adalah bagaimana memotivasi dan memberdayakan masyarakat dalam mengisi pembangunan yang telah dicanangkan oleh pemerintah,”ujarnya.

Teknisi Mesin Pencacah Sampah Menjelaskan cara kerja Mesin
Penilaian lomba lingkungan bersih dan sehat Tingkat Provinsi Sumsel ini, menurutnya Kabupaten Musi Rawas ini merupakan kabupaten/kota ke14 yang telah dilakukan penilaian dari 15 kabupaten/kota dalam Provinsi Sumsel.

“Setelah selesai dilakukan penilaian terhadap 15 kabupaten/kota, yang mendapat predikat terbaik akan mewakili Provinsi Sumsel pada Lomba tingkat  nasional,”pungkasnya.(pariwara/apandi)

Foto Bersama Tim Penilai di Rumah Sehat

Ciptakan Lingkungan Bersih dan Masyarakat Sehat


* Melalui Bank Sampah

Mesin Pencacah Sampah Milik Bank Sampah Bugi Wangi
MUSI RAWAS, Jurnal Rakyat : Guna mewujudkan lingkungan yang bersih dan meningkatkan taraf hidup masyarakat, Pemerintah Desa Sukamulya, Kecamatan Tuah Negeri, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan mendirikan Bank Sampah Bugi Wangi.

Kepala Desa Sukamulya, Heri Efendi, saat dibincangi Jurnal Rakyat, Kamis (28/11/2013) mengungkapkan Bank Sampah Bugi Wangi ini merupakan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Desa Sukamulya.

"Didirikannya Bank Sampah ini pada tahun 2012 lalu, guna meningkatkan kebersihan lingkungan sehingga dapat terciptanya lingkungan yang sehat,"katanya.

Menurutnya, saat ini pengelola Bank Sampah Bugi Wangi, masih di kelola oleh ibu-ibu PKK Desa Sukamulya. Sedangkan nasabah-nasabah Bank Sampah sendiri masih didominasi oleh ibu-ibu dasawisma yang ada di Desa Sukamulya.

"Ibu-ibu menyetorkan sampah-sampah rumah tangga, seperti botol-botol plastik minuman kemasan, kardus, dan sampah lainnya,"jelasnya.

Pihak Bank Sampah, tambahnya, menambahkan saldo nasabah dengan jumlah uang sesuai dengan harga dan banyaknya sampah yang disetorkan.

Selain itu, lanjut Heri, Bank Sampah juga didukung mesin pencacah plastik, untuk menhancurkan sampah-sampah plastik untuk dijual kembali.

"Mudah-mudahan dengan adanya Bank Sampah Bugi Wangi ini, lingkungan akan menjadi bersih sehingga terciptanya lingkungan yang sehat di Desa Sukamulya ini pada khususnya dan  Kecamatan Tuah Negeri pada umumnya,"pungkasnya.(Supran)

Tuah Negeri Gelar Lomba Balita Sehat




MUSI RAWAS, Jurnal Rakyat : Guna mendukung Program Musi Rawas Sehat, pihak Kecamatan Tuah Negeri, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan menggelar Lomba Balita Sehat 2013, Kamis (28/11/2013).

Dalam Sambutannya, Camat Tuah Negeri, Wahyu Wibisono mengatakan lomba Balita Sehat 2013 ini dilaksanakan dalam rangka menunjang Program Musi Rawas Sehat dan Sumsel Gemilang.

"Dengan adanya lomba balita sehat ini, diharapkan dapat meningkatkan keinginan para ibu untuk selalu memeriksa dan menjaga kesehatan balitanya melalui posyandu-posyandu,"katanya.

Dengan demikian, katanya, kedepannya partisipasi masyarakat terhadap kunjungan posyandu di setiap desa yang ada di Kecamatan Tuah Negeri akan meningkat.

Sementara, Kepala UPT Puskesmas Air Beliti, Kecamatan Tuah Negeri, Nuryadi, mengungkapkan penyelenggara lomba balita sehat adalah pihak kecamatan, sedangkan pihaknya merupakan sebagai pelaksana dan tim penilai lomba.

"Kami selaku pihak pelaksana sangat mengapresiasi dengan diselenggarakannya lomba balita sehat ini,"katanya.

Lomba Balita Sehat 2013 Kecamatan Tuah Negeri, diikuti oleh 54 balita dari 11 desa yang ada di Kecamatan Tuah Negeri, Kabupaten Musi Rawas.

Adapun kriteria yang dinilai, sambungnya, pertama status anak, yakni usia 1 tahun hingga 2 tahun, berat dan tinggi badan yang ideal dan imunisasi yang rutin sesuai dengan usia balita.

"Penilaian juga dilakukan pada gizi balita, kebersihan dan penampilan balita. Selain itu, sebagai bahan penyeimbang penilaian kita juga melihat pendidikan dan pekerjaan orang tua balita,"jelasnya.

Pada lomba balita sehat 2013 tingkat Kecamatan Tuah Negeri, untuk Juara I diraih oleh Naila Salsabillah dari Desa Air Beliti, Juara II disabet oleh Maydina Munggari dari Desa Sukamulya. Selanjutnya Juara III digondol oleh Rheza Aditya balita dari Desa Darma Sakti, sedangkan Tantri Febyan balita dari Desa Sukamulya menduduki Juara IV.(Biroe)