Laman

Selasa, 03 Desember 2013

BAPELUH PPK Rutin Lakukan Pembinaan



Pembinaan - Kepala Bapeluh PPK Mura, Heriyanto (tengah)
memberikan pembinaan kepada PPL.                     /Foto. Biroe
MUSI RAWAS, Jurnal Rakyat : Guna meningkatkan kedisiplinan Petugas Penyuluh Pertanian (PPL) dan menyikapi setiap permasalahan yang ditemui dilapangan, pihak BAPELUH PPK Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan secara rutin melakukan pembinaan pada setiap Unit Pelaksana Teknis Balai Pertanian (UPT-BP) yang ada di kecamatan dalam wilayah tersebut.

Demikian dikatakan Kepala BAPELUH PPK Kabupaten Musi Rawas, Heriyanto, saat dibincangi Jurnal Rakyat saat melakukan pembinaan di UPT-BP Kecamatan Tuah Negeri, Musi Rawas, Selasa (3/12/2013).

“Pembinaan merupakan kegiatan rutin yang kita lakukan, ini bertujuan untuk mencapai pelayanan dan pembinaan yang baik terhadap para petani serta untuk mengetahui setiap permasalahan yang ada untuk dicarikan solusinya secara bersama-sama,” katanya.

Selain itu, tambahnya, untuk meningkatkan kedisiplinan kerja serta terciptanya hubungan yang harmonis di masing-masing UPT-BP.

“Melalui kegiatn ini, kita pihak BAPELUH PPK dapat degan cepat mengetahui bila terjadinya permasalahan yang dihadapi pada tiap UPT-BP,”katanya lagi.

Seandainya ada sesuatu permasalahan ataupun kelalaian, tambahnya, dengan cepat dicarikan solusinya secara bersama-sama serta melakukan pembenahan, dengan demikian setiap permasalahan akan segera dicarikan solusinya sehingga tidak berlaut-larut.

Masih menurut Heri, diakhir tahun ini, pihaknya juga melakukan evaluasi kerja dan meminta program penyuluhan tahun 2014 kepada tiap PPL.

"Kita berharap program-program 2014 mendatang ada peningkatan dari tahunsebelumnya mudah-mudahan, kedepannya akan lebih baik dari sekarang ini, sehingga dapat memberikan yang terbaik untuk masyarakat,”harapnya.(Biroe)

Pupuk Organik Tak Kalah Dengan Pupuk Kimia



Andep Musrapa                  /Foto. Apandi
MUSI RAWAS, Jurnal Rakyat : Pertanian dengan menggunakan pupuk organik hasilnya pun tak kalah dengan pertanian dengan menggunakan pupuk kimia.

Demikian dikatakan Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kecamatan Tuah Negeri, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan, Andep Musrapa saat dibicangi Jurnal Rakyat, Selasa (3/12/2013).

"Agar petani tidak ketergantungan terhadap pupuk kimia atau urea dalam pola penanaman padi, para petani yang ada di Kecamatan Tuah Negeri khususnya dan Kabupaten Musi Rawas pada umumnya agar mengurangi pemakaian pupuk kimia sedini mungkin dan beralih menggunakan pupuk organik,"katanya.

Menurutnya, Pertanian dengan pupuk organik memiliki banyak kelebihannya, seperti hasil produksi pertanian akan bebas dari residu kimia sehingga aman bagi kesehatan manusia serta dapat juga memulihkan kesuburan tanah dan lingkungan dari residu kimia.

“Menggunakan pupuk organik, tidak hanya dari kualitas produk saja, namun secara kuantitas hasil panen tak kalah dengan pertanian kimia,”jelasnya.

Dengan beralih menggunakan pupuk organik sejak dini, katanya merupakan langkah awal seandainya terjadi kelangkaan pupuk bersubsidi. Sehingga para petani tidak lagi akan ketergantungan terhadap pupuk kimia yang bersubsidi tersebut.

Masih menurut Andep, Apabila petani hanya mengandalkan pupuk kimia, akan merepotkan bahkan mengakibatkan aktifitas menanam padi menjadi lumpuh jika pupuk kimia sedang sulit didapatkan.

“Oleh sebab itu, para petani, sedini mungkin untuk menggunakan pupuk buatan atau pupuk organik,”katanya.(Apandi)

Prabowo Sumbang Rp 200 Juta untuk Festival Teater Anak Dunia



Prabowo Subianto                              /Foto.Net
JAKARTA, Jurnal Rakyat : Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto memberikan sumbangan sebesar Rp 200 juta untuk Teater Tanah Air pimpinan kelompok Jose Rizal Manua yang akan mengikuti Festival Teater Anak Dunia atau International Childrens festival of Performing Arts pada tanggal 5 hingga 8 Desember 2013 di New Delhi India.

Sumbangan diserahkan Budi Purnomo Karjodihardjo selaku Koordinator Media Center Prabowo Subianto kepada Jose Rizal Manua secara langsung. Budi mewakili Prabowo karena Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu sedang berada di luar negeri.

"Pak Prabowo menyampaikan dana sebesar Rp 200 juta, karena Pak Prabowo senang dan mendukung kegiatan tersebut," kata Budi saat memberikan sumbangan tersebut kepada Jose Rizal Manua di Galeri Buku Bengkel Deklamasi, Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta (Senin, 2/11/2013).

Lebih lanjut Budi menjelaskan bahwa Prabowo sangat mencintai anak-anak Indonesia yang berprestasi di dunia. Karena itu, Prabowo berharap agar semua pihak termasuk pemerintah untuk dapat memberikan perhatian lebih kepada anak-anak dan kelompok-kelompok minoritas yang akan mengharumkan nama Indonesia dikancah Internasional.

"Seharusnya semua pihak dan pemerintah memberikan perhatian lebih kepada anak-anak dan kelompok-kelompok masyarakat yang berprestasi. Karena pak Prabowo merupakan salah satu tokoh masyarakat maka ia memberikan perhatian yang lebih kepada anak-anak dan kelompok yang berprestasi seperti ini," tutur Budi.

Teater Tanah Air pimpinan Jose Rizal Manua telah tiga kali juara dunia dalam pentas lomba teater anak-anak. Yang pertama Teater Tanah Air ini berhasil meraih prestasi Internasional dengan memperoleh 10 mendali emas pada 'The Asia-Pasific Festival of Children's Theatre' di Toyama, Jepang, pada tangga 1-6 Agustus 2004.

Selain itu, yang kedua, Teater Tanah Air kembali meraih 19 medali emas pada '9th Word Festival of Children's Theatre' di Lingen, Jerman pada tanggal 14-22 Juni 2006, dan yang terakhir Teater Tanah Air kembali mempertahankan 'The Best Performance' pada '10th Word Festival of Children's Theatres' di Moskow, Rusia pada tanggal 17-25 Juli 2008.(RMOL)


Caleg Gerindra Diimbau Lakukan Komunikasi Dua Arah

Foto.Net


JAKARTA, Jurnal Rakyat : Calon legislatif (caleg) DPR Pusat dan DPRD harus lebih mendekatkan diri kepada masyarakat di daerah pemilihannya.

Kepala Bidang Kominfo DPP Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Ondy A. Saputra mengatakan, masih banyak masyarakat yang belum mengenal caleg yang maju dalam pemilu 2014. Hal itu harus disikapi oleh para caleg dengan lebih mendekatkan diri kepada masyarakat dengan melakukan aksi yang nyata.

"Bukan hanya sekedar menebar publikasi berupa spanduk di mana-mana," Ujar Ondy dalam rilisnya, Senin (2/12).

Menurut Ondy, saat ini masyarakat sudah semakin cerdas, caleg yang hanya menebar spanduk tanpa melakukan aksi nyata dan melakukan komunikasi dua arah tidak akan mendapat simpati rakyat.

"Kami terus mendorong para caleg Gerindra terus melakukan komunikasi dua arah secara aktif dengan masyarakat, serta melakukan aksi nyata yang manfaatnya dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat," terangnya.

Jika hal tersebut tidak dilaksanakan, kata Ondy, maka cita-cita untuk memenangkan pemilu legislatif dan memenangkan Prabowo Subianto sebagai presiden hanya impian belaka.

Lembaga Centre for Strategic and International Studies (CSIS) kemarin (Minggu, 1/2013) merilis, sebanyak 81 persen responden tidak mengenal siapa caleg di daerah mereka. Ada 4 hal mengapa responden memilih partai tertentu dalam pemilihan legislatif atau pemilihan presiden. Hasilnya, pertama karena caleg berkualitas sebanyak 48 persen, karena ideologi partai sebesar 23 persen, pengaruh keluarga 15,4 persen, dan pengaruh lain 13,5 persen.(RMOL)