Laman

Senin, 09 Desember 2013

Program 1000 Koperasi Tercapai



Foto. Net
MUSI RAWAS, Jurnal Rakyat : Program 1.000 Koperasi yang dicanangkan Bupati Musi Rawas, Sumatera Selatan sudah tercapai bahkan melebih target yang ditentukan.

Demikian dikatakan Kepala Bidang Bina Lembaga Koperasi pada Dinas Koperasi dan UKM, Musi Rawas, Gusti Rohmani saat dibincangi Jurnal Rakyat, Senin (9/12/2013).

“Jumlah koperasi yang terbentuk sudah mencapai 1030 dan koperasi-koperasi tersebut tersebar di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Musi Rawas. Itu termasuk juga yang ada diwilayah kabupaten Musi Rawas Utara, yakni sebanyak 311 koperasi dan mayoritas bergerak dibidang usaha simpan pinjam,"jelasnya.

Setelah tercapainya target, tambah Gusti, pihaknya akan berupaya meningkatkan kwalitas koperasi dengan terlebih dahulu melakukan pemetaan ulang.

"Setelah itu kita akan tahu dimana letak kelemahan atau faktor penyebab sehingga kwalitas koperasi tersebut masih kurang. Dan secara bertahap pengurus koperasi akan kita beri pelatihan untuk meningkatkan kwalitas SDMnya,"tuturnya.(Supran)

Diusung Capres, Yusril Perkenalkan Nama Populer "Gus YIM"



Gus YIM                                              Foto. Net
SURABAYA, Jurnal Rakyat : Yusril Ihza Mahendra (YIM). Nama Ketua Majelis Syuro Partai Bulan Bintang itu rupanya dirasa cukup panjang. Oleh sebab itu PBB menyingkatnya menjadi “Gus YIM.” Nama itulah yang akan dipopulerkan PBB menyusul deklarasi Yusril sebagai calon presiden 2014 yang akan diusung partai itu.

Deklarasi Gus YIM, Minggu 8 Desember 2013, bertempat di halaman depan JX International, Jalan Ahmad Yani, Surabaya, Jawa Timur. Acara itu dihadiri ratusan massa, termasuk pimpinan, anggota, serta simaptisan PBB. Di situlah julukan baru Yusril diumumkan: Gus YIM.

Di hadapan pendukungnya, Gus YIM mengatakan ada dua masalah berbahaya yang dihadapi Indonesia saat ini. “Masalah yang paling pelik dan harus segera dibenahi di negeri ini adalah hukum dan penegakan keadilan. Bagaimana penegakan aturan dan pemberantasan korupsi bisa dilaksanakan jika pemerintah tidak serius dalam penegakan hukum dan keadilan,” kata pria asal Belitung itu.

Untuk membenahi dua persoalan itulah, ujar Gus YIM, dia menerima amanat PBB untuk diusung sebagai capres 2014, sekaligus meminta dukungan penuh dari masyarakat untuk maju sebagai capres. “Kita harus wujudkan persatuan yang utuh, karena dengan itu kita akan kuat dan mampu melakukan perubahan,” kata Menteri Kehakiman era Gus Dur dan Megawati itu.

Namun Gus YIM belum mau bicara soal cawapres yang anak maju bersamanya di Pemilihan Presiden 2014. Dia mengatakan masih melakukan komunikasi dengan beberapa tokoh politik.

Selanjutnya guna menyosialisasikan Gus YIM dan menggalang dukungan, PBB akan melakukan road show ke berbagai daerah di Indonesia.(VIVAnews)