LUBUKLINGGAU, Jurnal Rakyat : Stok pupuk di gudang PT Pupuk Sriwijaya atau PT Pusri Cabang Kota Lubuklinggau, Sumateraselatan, saat ini mencapai 3000 ton.
Hal itu disampaikan Kepala PT Pusri
Cabang Lubuklinggau, Bunyamin Arza, Jumat (6/1). Menurutnya stok pupuk
ini cukup untuk kebutuhan petani di Kabupaten musirawas dan Kota
Lubuklinggau sepanjang tahun 2012. Apabila nanti masih kurang maka akan
dikirim lagi oleh PT Pusri cabang Palembang.
“Petani tidak perlu khawatir akan
terjadinya kelangkaan pupuk, karena stok di gudang Pusri cukup untuk
memenuhi kebutuhan petani. Jika terjadi kelangkaan pupuk
saat musim tanam, dapat dipastikan adanya ulah oknum distributor,
karena di luar gudang Pusri bukan tanggung jawab kami lagi, tapi sudah
menjadi tanggung jawab distributor dan pengecer pupuk,”katanya.
Untuk mengambil pupuk di Pusri, kata
dia petani harus memiliki Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK).
“Alokasi pupuk sudah dibagi sesuai dengan SK Bupati dan Walikota
melalui Dinas Pertanian sesuai dengan kebutuhan. Jika stok pupuk selama
tahun 2012 tidak habis maka untuk tahun berikutnya akan dikurangi oleh
cabang Pusri Palembang,”jelasnya.
Adapun mekanisme penyaluran pupuk,
pengecer mendapat pengajuan dari petani, selanjutnya diajukan ke
distributor dan ke gudang Pusri kemudian dipesan ke Pusri Palembang.
Jika memenuhi syarat RDKK, baru diterbitkan Delivery Order atau DO
untuk diproses dan mengambil pupuk tersebut di gudang.
Pada tahun 2012, tambah dia setiap
distributor mendapat jatah pupuk sebanyak 1.279.40 kilogram dengan
harga eceran tertinggi (HET) sebesar Rp1.800 perkilogram ke petani.
Namun terkadang, karena ongkos perjalanan yang jauh sehingga harga
ecerannya melebihi HET tersebut, dan itu bukan tanggung jawab pusri
karena sudah di luar kewenangan pihaknya.
“Saat ini di Kabupaten Musirawas ada
enam distributor pupuk pusri dan dua distributor di Kota Lubuklinggau,”
terangnya.
Untuk pupuk urea dari pusri ada yang disubsidi pemerintah
dan ada yang tidak disubsidi. Untuk pupuk bersubsidi berwarna pink dan
non subsidi berwarna putih, dengan kemasan ada merk pusri dan ada
tulisan subsidi atau non subsidi.(Ande/Lensanews.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar