Legislatif dan Eksekutif Tinjau Jembatan Batu Urip

LUBUKLINGGAU, Jurnal Rakyat: Menindaklanjuti tergerusnya pondasi jembatan gantung di Kelurahan Batu Urip Kecamatan Lubuklingau Timur I, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, pihak eksekutif dan legislatif kota setempat, melakukan pengecekan dan pengukuran atas tergerusnya pondasi jembatan akibat diterjang derasnya arus sungai, Selasa (5/6/2012).

“Memang pada tahun 2012 ini jembatan gantung Batu Urip sudah ada anggarannya, untuk dilakukan rehab jembatannya, namun di luar dugaan bahwa pondasi penahan jembatan terbawa arus sungai hingga ambruk. Dan ini memang murni kejadian bencana alam, bukan ada unsur kesengajaan,”kata Kepala Dinas PU Kota Lubuklinggau Ir.Hartono,  kepada wartawan saat meninjau jembatan gantung Batu Urip.

Menurutnya, dirinya beserta Tim akan mengupayakan untuk mencari sumber dana, agar dapat melakukan perbaikan pondasi jembatan tersebut. ”Saat ini dana bencana alam yang tersedia hanya ada Rp200 juta, untuk itu kita akan melakukan kooordinasi dengan pihak terkait agar dapat mencari solusi dari minimnya dana bencana alam yang ada,”jelasnya.

Dana bencana alam yang ada itu tidak mencukupi untuk perbaikan pondasi jembatan, lanjutnya, oleh sebab itu dirinya bersama Tim segera mungkin melakukan perincian dana yang dibutuhkan untuk melakukan perbaikan pondasi yang di maksud.

“Berdasarkan analisa saya dana yang di perlukan untuk melakukan perbaikan total mungkin mencapai sekitar Rp500 juta, yang pasti kita akan lihat dulu sumber dana yang ada untuk perbaikan ini,”jelasnya.

Sementara, Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Lubuklinggau, Romi Jaya menyebutkan, peninjauan ulang kelokasi tergerusnya podasi jembatan batu urip merupakan hasil dari pemanggilan awal pihak mitra kerja yakni pihak Pekerjaan Umum dan Bidang Pembangunan yang menanggulangi permasalahan tersebut.

“Kami semuanya sudah melihat langsung dan kami sangat prihatin dengan kondisi ini, oleh sebab itu kami akan berupaya mengajukan anggaran tambahan melalui APBD Perubahan tahun 2012 ini untuk perbaikan pondasi tersebut,”cetus Romi.

Romi menjelaskan, bahwa pihaknya sudah menandatangani berita acara peninjauan yang dilakukan itu. dan selanjutnya akan diberitahukan kepada Bapak Walikota, untuk menjadi pertimbangan. "Saat ini kita tinggal menunggu langkah selanjutnya dari pihak eksekutif,”pungkasnya.

Pantauan Jurnal Rakyat dari pihak legislatif yang datang kelokasi diantaranya Wakil Ketua DPRD Kota Lubuklinggau, Effendi,  Ketua Komisi III Sutrisno Amin, Wakil Ketua Komisi III Romi jaya, serta anggota dewan lainnya Sofyan, Ujang Sulaiman, Hendi Budiono. Sedangkan dari pihak eksekutif adalah Kepala Dinas PU Kota Lubuklinggau, Ir Hartono, Kepala Bagian Pembangunan Dedy serta pihak yang mewakili dari Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) Kota Lubuklinggau. (Biroe)