Laman

Jumat, 22 Juni 2012

Warga Taba Baru Terima Penghargaan Kalpataru



*Kategori Penyelamat Lingkungan
LUBUKINGGAU, Jurnal Rakyat: Warga Kelurahan Taba Baru Kecamatan Lubuklinggau Utara I, Iwan, berhasil meraih penghargaan Kalpataru Tingkat Provinsi Sumsel tahun 2012 kategori Penyelamat Lingkungan.
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Wakil Gubernur Sumsel, H Eddy Yusuf, pada puncak acara peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tingkat Provinsi Sumsel 2012 yang dipusatkan di Taman Museum Sriwijaya, Jln Sakyakirti, Karang Anyar Palembang, 19 Juni 2012 lalu.
Kepala Kantor (Kakan) Lingkungan Hidup Kota Lubuklinggau, Drs Johanes Sitepu, kepada wartawan, Jum’at (22/6/2012) mengatakan pemberian penghargaan kepada Iwan tersebut berdasarkan Keputusan Gubernur Sumatera Selatan Nomor 399/KPTS/BAN-LH/2012 tentang Penerima Penghargaan Kalpataru Tingkat Provinsi Sumsel Tahun 2012 tanggal 4 Juni 2012.
“Iwan dinilai telah berhasil menyelamatkan lingkungan melalui karyanya melestarikan Sumber Daya Alam (hutan) dari tahun 2006 sampai sekarang bidang pelestarian rehabilitasi hutan, mulai dari pemetaan atau pengukuran, pembersihan lahan sampai dengan tanam dan pemeliharaan,”katanya.
Karya berikutnya, lanjut Johanes, menyelamatkan lima sumber mata air, merehabilitasi 100 hektar lahan kritis, erosi/longsor lebih kurang 55 hektar seperti pohon Mahoni, Bambang Lanang dan Meranti sehingga terpeliharanya sumber air, ekosistem hayati/nabati serta meningkatnya pendapatan dan faktor iklim yang bersahabat.
“Atas keberhasilan itu, Iwan berhak menerima hadiah berupa tropi, piagam penghargaan dan uang pembinaan senilai Rp 1 juta dari Gubernur Sumsel,”jelasnya.
Selain Iwan, siswa SMP Negeri 3 Lubuklinggau, M Alfitrio S.NST dan Shinta Dwi Kasih, siswa SMA Negeri 1 Lubuklinggau juga berhasil meraih juara kedua dan ketiga untuk kategori lomba baca puisi.(Rls/Biroe)

Pemasangan KWH Prabayar Capai 2187



LUBUKLINGGAU, Jurnal Rakyat: Listrik Prabayar adalah layanan terbaru untuk konsumen dalam mengelola konsumsi listrik melalui meter elektronik prabayar (MPB), dimana pemakaian listriknya dapat dikendalikan oleh konsumen itu sendiri. Dengan menggunakan alat yang bernama KWH meter LPB (KWH meter Listrik PraBayar), untuk itu PT.Perusahaan Listrik Negara (PLN) Rayon Kota Lubuklinggau, terhitung sejak Januari 2012 hingga kini sudah melakukan pemasangan KWH meter LPB sebanyak 2187 yang sudah tersebar di kota setempat.

“Kami sejak awal tahun sudah melaksanakan sosialisasi kepada para pelanggan yang ada di kota ini, dan alhamdulilah sudah banyak KWH Meter LPB yang di gunakan oleh pelanggan sebab pelanggan yang menggunakan KWH meter LPB mereka merasa kenyaman untuk menggunakan meteran tersebut. Sebab mereka bisa melakukan kontrol terhadap pemakain listrik yang mereka pergunakan dengan sendirinya,”kata Manager PLN Rayon Kota Lubuklinggau Asman kepada Jurnal Rakyat, Jum’at (22/6/2012).

Dijelaskannya, hingga saat ini stok KWH meter LPB yang ada cukup untuk melayani kebutuhan masyarakat, jika ada yang berminat untuk menggunakan KWH meter LPB.

“Untuk KWH meter LPB stok yang ada saat ini masih sekitar 100 buah lagi, sedangakan sedangkan KWH meter yang analog masih tersedia sebanyak 500 buah dari semua stok yang ada semuanya sudah siap pasang,”katanya.

Ditambahkannya, dirinya menjamin apa bila stok KWH meter LPB dan KWH meter Analog cukup untuk melayani keinginan pelanggan yang ada di kota itu.

“Jangan khwatir soal stok kalau habis kita tinggal koordinasi dengan pihak PLN cabang Lahat, sejauh ini KWH meter LPB yang sudah kita salurkan kepada pelanggan yang ada sudah mencapai 2187 terhitung sejak Januari hingga kini,”pungkasnya. (R Tandjung).

Atlet Lubuklinggau Raih Tiga Besar se Sumsel



*Ajang O2SN 2012
Aunur Rofiq
LUBUKLINGGAU, Jurnal Rakyat: Atlet Kota Lubuklinggau berhasil menyumbangkan enam medali emas, tujuh medali perak, dan 11 medali perunggu pada event Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) tahun 2012 di Palembang, 7-17 Juni 2012 lalu. 
Sementara dalam even Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat SMP, atlet Kota Lubuklinggau juga berhasil meraih tiga medali emas, delapan medali perak dan lima perunggu.
Sedangkan pada O2SN tingkat SD, atlet junior Kota Lubuklinggau berhasil meraih satu medali emas, dua medali perak dan tujuh medali perunggu.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Lubuklinggau, Agusni Effendi melalui Kepala Bidang Pendidikan Luar Sekolah (Kabid PLS), Aunur Rofiq, kemarin (21/6).
Dalam O2SN tingkat SMP, atlet cabang olahraga atletik, bulutangkis, dan bola voli putri berhasil menjadi yang terdepan untuk tingkat Provinsi Sumatera Selatan. Pada O2SN 2012 tersebut, Kota Lubuklinggau masuk urutan tiga besar dari 15 kabupaten/kota se Sumsel.
“Tentunya kita belum merasa puas dengan prestasi yang telah diraih tersebut. Namun demikian, kita patut bersyukur atas usaha anak-anak dan pelatih selama ini semoga akan menjadi motivasi bagi para atlet untuk terus meningkatkan prestasinya demi mengharumkan nama Kota Lubuklinggau di kancah yang lebih tinggi,” imbuhnya.
Rofiq menambahkan pada even POPDA se-Sumatera Selatan, atlet Kota Lubuklinggau mampu meraih medali emas pada cabor atletik, pencak silat, Bola Voli Putri, Karate, dan dua medali emas disumbangkan oleh atlet dari cabor tekwondo.(Humas & Protokol Kota Lubuklinggau)