Laman

Jumat, 17 Februari 2012

Tim Uber Sudah Maksimal


Adrianti Firdasari
MACAU, Jurnal Rakyat: Tim Uber Indonesia kembali mengakui keperkasaan Tim Uber Thailand pada kualifikasi Uber Cup 3-2 yang berlangsung di Makau, tadi malam. Namun, menurut wakil manajer Tim Uber Indonesia, Yacob Rusdianto, anak-anaknya sudah bermain maksimal.

Tim Uber Indonesia sebenarnya sudah unggul lebih dulu lewat kemenangan yang dicetak pebulutangkis andalannya Adrianti Firdasari yang mengalahkan tunggal putri utama Thailand, Ratchanok Intanon dalam dua gim langsung, 21-16, 23-21.

Namun, Thailand berhasil unggul setelah mengambil dua kemenangan di tunggal putri mereka. Setelah, Linda Wenifanetri harus menyerah dari Porntip Buranaprasertsuk setelah berjuang dalam permainan tiga game, 18-21, 21-10, 18-21.

Tim Gajah Putih itu kembali menambah poin dari tunggal ketiga mereka, lewat Sapsiree Taerattanachai yang menghentikan langkah Bellaetrix Manuputty, juga dalam tiga gim, 21-12, 14-21, 21-11.

Thailand semakin tampil percaya diri setelah mereka unggul 2-1. Bahkan nomor ganda putri yang tak diunggulkan akhirnya menjadi penentu kemenangan tim Uber Thailand. Dengan memakai pasangan dadakan Liliyana Natsir/Meiliana Jauhari akhirnya takluk di tangan pasangan Saralee Thoungthongkam/Kunchala Voravichitchaikul dengan skor 18-21, 19-21.

Kemenangan hiburan diberikan Thailand kepada pasangan Indonesia Anneke Feinya Agustine/Nitya Krishinda Maheswari, setelah pasangan ganda putri mereka, Sapsiree Taerattanachai/Savitree Amitrapai mundur di saat kedudukan 3-4, akibat cedera.

Dengan kekalahan ini, Indonesia hanya mampu menempati posisi runner-up Grup Y, dimana status juara grup diamankan Thailand. Hasil itulah yang memaksa Firdasari cs menghadapi lawan tangguh di perempat final, yakni China yang keluar sebagai juara Grup W.

“Saya lihat anak-anak sudah melakukan yang terbaik dan sudah memperlihatkan usahanya di lapangan. Meskipun harus kalah, tapi skornya juga tipis,” ujar Wakil Manajer Tim Indonesia, Yacob Rusdianto usai pertandingan kepada situs resmi PBSI, Kamis 16 Februari 2012.

Lebih lanjut, Yacob menegaskan, tidak ada yang perlu disesali dari kekalahan tersebut. Ia begitu menghargai kerja keras para Srikandi Merah Putih, demi meloloskan diri ke putaran final di Wuhan, China pada 20-27 Mei mendatang.

“Sebetulnya kami sudah mengawali dengan baik melalui Firda yang mengalahkan andalan Thailand, Ratchanok Intanon. Tapi sekali lagi, mereka sudah berusaha semaksimal mungkin dan inilah hasil yang harus kita terima,” imbuh Jacob. (Okezone/Viva)

Tidak ada komentar: