Laman

Senin, 04 November 2013

20 Peserta Tes CPNS K2 Muara Enim Tidak Mengikuti Tes


*Peserta Sakit Terpaksa Kerjakan Soal di Mobil

MUARA ENIM, Jurnal Rakyat : Sebanyak 20 dari 970 peserta tes CPNS K2, di Kabupaten  Muara Enim, Sumatera Selatan dipastikan gugur karena tidak mengikuti tes CPNS K2 tahun  2013 secara tuntas.

Dari pengamatan di lapangan, Minggu (3/11/2013), lokasi tes berada di tiga lokasi yakni  SMAN 1 Muaraenim, SMAN 2 Muaraenim dan SPMN 4 Muara Enim. Dari tiga lokasi tersebut, ternyata sebanyak 20 peserta tidak hadir tanpa sebab karena tidak ada pemberitahuan, surat dan lain-lain.

Menurut Herlambang (35) warga Rambang, dirinya mengantar istrinya untuk ikut tes. Sebab  anaknya yang kecil tidak ada yang menjaganya selama ia ikut tes. Ia berharap tes kali  ini benar-benar murni.

"Kami semalam numpang tidur di rumah warga, sebab semua hunian hotel dan penginapan  penuh, karena sudah dibooking jauh-jauh hari oleh peserta CPNS," ujarnya.

Sementara itu menurut Tim Monitoring BKD Sumsel Syafarudin, tes yang telah berlangsung  yakni Tes Kompetensi Dasar (TKD) dan Tes Kompetensi Bidang (TKB).

"Untuk peserta sebanyak 970 orang, namun untuk yang tidak hadir jumlahnya belum tahu karena masih direkap oleh BKD Muara Enim,"katanya.

Sementara itu Kepala BKD Muaraenim Hj Herawati melalui Kasi Formasi Saidina Umar,  secara umum pelaksanaan tes CPNS K2 tahun 2013 di Muaraenim berlangsung lancar. Untuk Tes Kompetensi Dasar (TKD) yang tidak hadir sebanyak 19 orang, dan Tes Kompetensi  Bidang (TKB) yang tidak hadir bertambah satu sehingga total keseluruhan menjadi 20 orang.

"Kami tidak tahu penyebabnya. Kata temannya peserta itu tiba-tiba langsung saja pulang tanpa memberitahukan alasannya. Malah peserta yang kecelakaan motor tetap bertahan hingga tuntas," tukas Saidina Umar.

Terpisah, di Kota Palembang, peserta tes penerimaan CPNS formasi tenaga honorer kategori II yang berlangsung di SMUN 1 Palembang berusaha menyelasaikan soal dari panitia. Walaupun kondisi kurang sehat, salah satu peserta dengan wajah yang pucat, Subakti terpaksa menjalani tes tertulis di mobil. Menurut informasi yang diterima Sripoku.com dari panitia, Subakti nyaris pingsan pada saat tes berlangsung.

Tes penerimaan CPNS formasi tenaga honorer kategori II berlangsung serentak di tiga sekolah, yakni SMAN 1, SMAN 10 dan SMPN 18. Ketua Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Kurniawan AP MSi mengatakan, selain Subakti masih ada dua orang lagi yang melaksanakan tes di luar lokal. Dua lainnya adalah korban kecelakaan yang terpaksa tes di mobil ambulan di SMAN 10, dan seorang peserta lagi yang baru saja menjalani operasi caesar di SMPN 18.

"Peserta yang sakit tetap diperbolehkan ikut tes, asalkan ada rekomendasi dari dokter. Walaupun pelaksanaan tesnya tidak seperti peserta lain di lokal, kita tetap menunjuk pengawas untuk terus memantau jalannya tes peserta yang sakit," katanya.

Sementara itu Wakil Walikota Palembang, H Harnojoyo saat melakukan peninjauan peserta tes CPNS di SMAN 1 mengatakan, para peserta yang mengalami sakit waktu pelaksanaan tes tetap diberi kesempatan.

"Asalkan mereka cukup kuat dan punya semangat untuk mengikuti tes CPNS ini. Jikapun nanti ditemui kendala lain, maka harus segera diantisipasi," ucapnya. (Sripoku.com)

Tidak ada komentar: