Laman

Minggu, 12 Februari 2012

Usai Razia Kendaraan, Dua Polisi Dibacok 7 Pria



Ilustrasi
BOGOR, Jurnal Rakyat: Dua anggota Polsek Jonggol dibacok oleh tujuh pria tidak dikenal saat menyantap nasi goreng usai melaksanakan operasi razia tengah malam tadi. Hingga saat ini, kedua korban dalam kondisi kritis dan masih dirawat di sebuah rumah sakit.

"Tim dari Polresta Bogor dan Polsek Jonggol masih mengejar pelaku, saat ini belum tertangkap," kata Kasat Reskrim Polresta Bogor AKP Imron Ermawan melalui pesan singkat kepada wartawan, Minggu (12/2/2011).

Peristiwa terjadi pada Minggu (12/2) pukul 02.45 WIB. Korban adalah Briptu Sopian, anggota Babinkamtibmas Desa Pabuaran dan Cibadak wilayah Polsek Jonggol dan Bripda Ikna, anggota Lantas Polsek Jonggol.

"Saat itu keduanya sedang makan nasi goreng di warung Mas Gagap, Jl Baru Jonggol Kampung Pojok Salak RT 02/08 Desa Jonggol, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor," jelas Imron.

Saat itu, korban tiba-tiba didatangi oleh tutup pria yang mengenakan helm serta masker. Menurut keterangan saksi, pelaku yang berkendara lima sepeda motor itu tiba-tiba membacok korban dengan menggunakan samurai dan ditusuk dengan sebilah sangkur. 

Pelaku juga sempat mengeluarkan tembakan ke udara sebanyak satu kali. "Diduga, senjata yang digunakan adalah jenis FN," ujarnya.

Sopian mengalami luka yang cukup serius yani luka sobek di bagian kepala sepanjang 6 cm dan luka tusuk di bagian punggung belakang sepanjang 6 cm. Sementara Ikna mengalami luka bacok di kepala dan luka sobek di bagian jari telunjuk kanan.

Polisi yang melakukan olah TKP menemukan sebuah selonsong dan 1 amunisi jenis senpi FN, sarung sangkur. Barang bukti tersebut dibawa ke Puslabfor untuk diteliti. "Pelaku melarikan diri kearah Cileungsi," imbuhnya. (Detik)

Tidak ada komentar: