SURABAYA, Jurnal Rakyat : Jumlah peserta tes CPNS yang mundur di lingkungan Pemkot
Surabaya hingga Senin (28/10/2013), total 367 orang. Mereka tidak hadir dalam
tes tanpa alasan.
Padahal,
367 dari ribuan pelamar ini memenuhi data verifikasi. Mereka dianggap memenuhi
persyaratan qualifikasi atas jabatan yang diinginkan.
"Hingga
tanggal 28 kemarin, total 367 peserta tidak hadir dalam tes," kata Kepala
Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Kota Surabaya, Mia Santi Devi, Selasa
(29/10/2013).
Mia
tidak terlalu menyayangkan atas ketidakhadiran para peserta tes ini.
"Mungkin mereka (yang tidak hadir tes) juga ikut tes CPNS di daerah
lain," tutur Mia.
Namun
Mia mengantisipasi, jangan sampai peserta terpilih nanti tiba-tiba mundur
setelah disahkan lolos. Bila demikian, Pemkot Surabaya tak main-main bakal
memberi denda Rp 25 juta.
"Selain
proses rekrutmen ini menyedot biaya yang tak sedikit, kami pun akhirnya
kesusahan memenuhi formasi," kata Mia lagi.
Pemberian
denda itu akan diinformasikan saat uji pengumuman penerimaan. Hal ini supaya para
peserta tes CPNS serius.
"Kalau
mereka nanti tiba-tiba mundur setelah ada pengumuman, formasi kami
hilang," tambah dia.
Saat
ini, Pemkot Surabaya membutuhkan sekitar 200 tenaga pendidik, seperti guru SD,
guru agama dan guru BK (Bimbingan Konseling). Pemkot juga membutuhkan 75 tenaga
teknisi dan 100 tenaga kesehatan meliputi perawat, bidan dan dokter.
Tes CPNS Pemkot Surabaya berlangsung sejak tanggal 22 Oktober 2013
hingga besok 30 Oktober. 2013. Tes berlangsung di Auditorium SMKN 5 Surabaya,
Jalan Prof Dr Moestopo.(DetikNews.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar