Laman

Kamis, 19 Desember 2013

Remaja Korban Dukun Aborsi Kabur dari Rumah Sakit

Ilustrasi                              Foto. Istimewa


PROBOLINGGO, Jurnal Rakyat : Korban dukun aborsi Mbok Yam usia 14 tahun tiba-tiba saja menghilang dari RSU dr Muhammad Saleh kota Probolinggo. Hilangnya remaja dari Pulau Gili-Ketapang, Probolinggo, diduga lantaran takut ketahuan jati dirinya. 

Diperkirakan orang tua remaja itu memulangkan paksa menghindari masalah atau menghindari kejaran media. Polisi yang mendengar kasus ini dibuat pusing, lantaran mereka sangat berkepentingan mendapat keterangan baik dari korban secara langsung, maupun dari orang tuanya untuk mengungkap aborsi Mbok Yam.

"Iya korbannya melarikan diri dari rumah sakit. Polisi kesulitan melanjutkan tindak pidana, pasalnya korban yang merupakan saksi kunci untuk dilakukan hukum pidana dibawa pulang paksa oleh keluarganya, hingga saat ini polisi masih memburu korban untuk bisa melanjutkan penyidikan," kata Wakapolresta Probolinggo Kompol Mustofa kepada wartawan di kantornya Jalan Dr Saleh, Rabu (18/12/2013).

Remaja ini merupakan pasien Mbok Yam yang mengalami pendarahan hebat setelah dipijat. Ia terpaksa dirujuk ke rumah sakit karena kondisinya cukup kritis. Keterangan remaja atau keluarga yang mengantar ke rumah Mbok Yam, akan menjadi petunjuk jelas bagi praktik aborsi yang ditangani polisi.(Detik)

Tidak ada komentar: