Laman

Rabu, 04 April 2012

PKS: Kami Berkoalisi dengan SBY Bukan Setgab



JAKARTA, Jurnal Rakyat: Politikus Partai Keadilan Sejahtara (PKS) Aboe Bakar Alhabsy mengaku baru mendengar kesepatakan partai-partai pendukung yang mendepaknya dari Sekretariat Gabung (Setgab) partai koalisi.

Aboe menegaskan tak risau dengan keputusan itu. Sebab PKS bukan bermitra dengan Setgab melainkan langsung dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Perlu diingat bahwa akad koalisi PKS adalah dengan SBY bukan dengan setgab. Bukan kami pula yang meminta namun PKS dilamar oleh SBY. Setgab kan muncul belakangan hari setelah ada persoalan di internal koalisi," ungkap Aboe Bakar Alhabsy melalui BlackBerry Messenger kepada wartawan di DPR, Rabu (4/4/2012).

Dia mengumpamakan, seorang gadis yang dilamar oleh seseorang, kemudian dilanjutkan akad nikah. "Namun beberapa waktu kemudian pembantu mantu Anda ini ngomong mau menjatuhkan kepada anak Anda, apakah Anda akan menanggapinya, kira-kira posisinya begitulah," lanjutnya.

Menurut anggota Komisi III DPR ini, peryataan yang dikeluarkan oleh Syarifudin Hasan selaku anggota Dewan Kehormatan Partai Demokrat yang juga Sekretaris Setgab, ada dua kemungkinan.

"Pertama mungkin pembantu itu sedang cari muka atau cari perhatian, kedua mungkin juga mantu anda ini tipe orang yang terima bersih, tak mau kotor tangannya atau tak bertanggung jawab. Masak pas ngelamar berani ngomong langsung giliran mau talak diwakilkan ke pembantu, ini kan enggak tepat," jelasnya.

Sebagai Ketua Kapoksi Bidang Hukum di Fraksi PKS, dirinya tidak ingin berspekulasi dan meminta SBY yang dianalogikannya sebagai mantu untuk mengeluarkan pernyataan sendiri terkait dikeluarkannya PKS dari koalisi.

"Ya, ketimbang berspekulasi bukankah lebih baik kita tunggu saja mantu anda sendiri yang ngomong," tandasnya. (Okezone)

Tidak ada komentar: