Laman

Rabu, 04 April 2012

Deru: Mustahil Gubernur Dipilih DPR



Herman Deru
OKU TIMUR, Jurnal Rakyat: Gonjang-ganjing mekanisme pesta demokrasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatera Selatan (Sumsel) 2013 mendatang yang tersiar kabar akan berlangsung melalui pemilihan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) tidak ditanggapi serius oleh H Herman Deru  yang akan mencalonkan diri sebagai Gubernur Sumsel 2013 mendatang.

Menurut Ketua Ormas Nasdem ini, mustahil jika pilgub 2013 mendatang akan dilaksanakan dengan mekanisme pemilihan DPR. Sebab, kata dia, demokrasi tidak akan mengalami kemunduran. Terlebih demokrasi yang dijalankan oleh bangsa Indonesia sudah mendunia dan tidak mungkin akan mengalami kemunduran.

“Saya rasa hal yang mustahil jika Pilgub 2013 mendatang dipilih DPR. Karena sebuah demokrasi itu tidak akan mengalami kemunduran. Dulu pemilihan dilakukan pelalui DPR yang kemudian diubah menjadi pemilihan langsung. Jika pemilihan Pilgub kembali dipilih oleh DPR, otomatis demokrasi Indonesia ini mengalami kemunduran. Jadi hal yang mustahil jika Pilgub kembali dipilih DPR,” ungkap Deru ketika dikonfirmasi, Rabu (4/4/2012) terkait kemungkinan mekanisme Pilgub 2013 mendatang.

Selain itu lanjut Deru, jika pilgub mendatang benar-benar dipilih DPR tentunya akan mengurangi legitimasi seorang gubernur yang merupakan perpanjangan tangan dari pemerintah pusat. Mekanisme tersebut juga tentunya akan berimbas kepada masyarakat luas.

“Jika kita mendengar suara masyarakat, mereka tentu akan memilih pilgub dengan pemilihan langsung. Mereka tentunya tidak menginginkan Pilgub dilaksanakan melalui pemilihan DPR. Seorang gubernur yang dipilih langsung oleh masyarakat, akan semakin kuat karena benar-benar berdasarkan keinginan masyarakat,” katanya.

Deru juga menjelaskan bahwa Undang Undang (UU) mengenai mekanisme Pilgub dikabarkan ditolak oleh sejumlah partai politik (Parpol) yang hingga saat ini belum dilakukan pembahasan lebih lanjut. (Sripoku)

Tidak ada komentar: