Laman

Selasa, 24 Januari 2012

Demokrat: Anas Lengser, Tidak Masuk Akal


JAKARTA, Jurnal Rakyat: Berkembangnya isu pelengseran Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Anas Urbaningrum dari jabatannya dinilai tidak masuk akal. Sebab, saat ini PD justru terus melakukan konsolidasi internal.

"Justru yang saya dengar Ketua Dewan Pembinan (SBY) dengan Ketum dan Sekjen kemarin rapat intensif untuk penguatan konsolidasi internal. Tidak ada dibahas soal pelengseran ketum. Itu hoax politik," kata Ketua DPP PD, Gede Pasek Suardika, saat dihubungi wartawan, Selasa (24/1/2012).

Pasek menambahkan, usai rapat tersebut kader PD ditugaskan untuk lebih serius bekerja mengawal pemerintah dan program pro rakyat.

"Semua pihak baik DPP, FPD diminta terus bekerja keras meningkatkan eksistensi dan peran PD dengan kinerja nyata," kata anggota Komisi II DPR RI ini.

Pasek menegaskan, isu yang menyebutkan ada pelengseran ketum adalah gosip murahan yang sengaja dihembuskan oleh mereka yang tidak ingin Demokrat besar.

"Sehingga isu saat ini yang dikembangkan kalau ada upaya Dewan Pembina mau melengserkan ketua umum adalah tidak masuk akal, baik secara faktual maupun juga dari sisi yuridis," paparnya.

Anggota Dewan Pembina PD Ahmad Mubarok mengungkap ada elit PD yang meminta Anas Urbaningrum mundur dari jabatan Ketum PD. Elit tersebut telah bicara kepada Presiden SBY, agar meminta Anas mundur. Isunya malam ini dewan pembina PD dipanggil SBY ke Cikeas menyangkut hal ini.

"Itu kan yang mbocorin yang punya kepentingan. Dari Kongres dulu kan rivalitas belum selesai. Apa saja bagi rival digunakan termasuk meminta Anas mundur," ungkap Mubarok.(Detik)

Tidak ada komentar: