Laman

Kamis, 01 Maret 2012

Wako Minta Areal Parkir Objek Wisata Bukit Sulap Diperbaiki


Riduan Effendi
LUBUKLINGGAU, Jurnal Rakyat: Walikota Lubuklinggau, Sumatera Selatan H.Riduan Effendi meminta agar pengerjaan pembukaan areal parkir dan objek wisata di kaki Bukit Sulap, Kelurahan Ulak Surung, Kecamatan Lubuklinggau Utara II, agar segera di perbaiki.

“Pekerjaan itu harus segera di selesaikan, kasihan lihat rakyat yang ada di lingkungan sekitar dan saya minta secepet mungkin pihak rekanan jangan sampai pekerjaan tersebut malah merugikan oranag lain,” kata Riduan Effendi, Kamis (1/3/2012).

Riduan menuturkan, kegitan pembangunan areal parkir dan objek wisata tersebut akan terus di lakukan hingga sesuai dengan yang kita harapkan. Karena dengan adanya objek wisata itu berjalan maka dampaknya juga akan di rasakan oleh masyarakat daerah itu.

“Jika objek wisata Bukit Sulap sudah bagus, otomatis masyarakat juga dapat  berpartisipasi di objek wisata itu dengan berjualan dan sebagainya di lokasi itu dan yang pasti akan pengaruh juga untuk pendapatan daerah,” katanya.

Riduan juga memastikan jika pekerjaan tersebut di selesaikan, tempat tersebut sudah layak dikatakan sebagai tempat wisata. Oleh sebab itu dirinya meminta agar instansi terkait agar dapat menetapkan rekanan yang memang benar-benar propesional.

“Saya minta kepada istansi terkait, dalam hal ini dinas pekerjaan umum untuk dapat benar-benar tepat untuk menentukan kontraktor yang mengerjakan proyek tersebut kedepan nya. Karena hal ini bukan main-main ini untuk kemajuan kota ini juga,” tegasnya.

Sebelumnya, sejumlah warga RT 10 Kelurahan Ulak Surung, Kecamatan Lubuklinggau Utara II merasa kondisi mereka terisolir saat hujan. Sebab, badan jalan yang telah diaspal sangat licin karena dipenuhi material liat, sehingga susah dilalui warga.

Tidak hanya itu, pantauan wartawan Jurnal Rakyat, Senin (20/2/2012) sekitar pukul 14.00 WIB, saluran drainase  di sekitar areal proyek juga tertimbun material dan tanah liat yang berasal dari lokasi proyek. Kondisi tersebut, tentunya dikeluhkan sejumlah warga sekitar yang bertetangga dengan lokasi proyek. (R Tandjung)

Tidak ada komentar: