LUBUKLINGGAU, Jurnal Rakyat : Nama Andri Tanzil tak asing lagi bagi
masyarakat kota Lubuklinggau, pengusaha yang juga salah satu kader Partai Damai
Sejahtera (PDS) yang sudah dua periode menjadi wakil rakyat di DPRD Kota Lubuklinggau,
terpaksa mengurungkan niatnya mencalonkan diri sebagai walikota karena tidak
mendapatkan perahu atau mendapatkan dukungan dari partai pengusung sebagai persyaratan
dan ketentuan yang sudah berlaku.
“Keinginan saya untuk maju sebagai calon walikota adalah permintaan dari
masyarakat,kami sudah berupaya semaksimal mungkin berupaya agar mendapatkan
partai untuk mengusung saya sebaga cawako,namun pada akhirnya saya tidak
mendapatkan partai untuk mengusung saya.mungkin ini belum waktunya saya untuk
maju sebagai calon walikota,”ujar pria setengah baya yang biasa di panggil Ahok
Gobang ini kepada Jurnal Rakyat, Rabu (27/6/2012).
Menurutnya, dengan tidak mendapatkan partai pengusung, dirinya menyadari
bahwa mungkin belum di izinkan untuk maju dalam pemilukada tahun ini, siapa
tahu pada pemilukada periode berikutnya.
“Sudah banyak upaya yang saya lakukan untuk memenuhi permintaan masyarakat
dan Tim agar bisa maju dalam pemilukada ini,termasuk dengan cara menggunakan
jalur perorangan atau independent. namun ketika kami mau memasukan berkas
perorangan pada KPU kami di tolak.katanya sudah habis waktu,dalam hal ini KPU
yang menurut saya,kurang jelas memberikan informasi pencalonan independent
tersebut makanya kami terlambat,”katanya.
Tim pemenangan yang sudah terbentuk sebelumnya, kata dia, dirinya tidak akan
mengarahkan kemana pilihannya.
“Saya menghimbau kepada seluruh tim
saya untuk memilih kandidat sesuai dengan penilain masing-masing, yang pasti
saya meminta agar memilih yang terbaik dari seluruh kandidat pada pemilukada
tahun ini. Saya tidak akan mengarahkan atau menginstruksikan untuk mencoblos calon
tertentu,”pungkasnya. (R Tanjung)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar